Lapis Legit : Kue Tradisional yang Tetap Menggoda Selera

Proses pembuatan dimulai dengan mengocok telur dan gula hingga mengembang.

Kemudian, mentega yang sudah dilelehkan dicampurkan bersama tepung terigu dan rempah-rempah pilihan seperti kayu manis dan cengkeh.

BACA JUGA:Soto Mie Bogor: Lezatnya Kuliner Khas yang Tak Pernah Lekang Oleh Waktu

BACA JUGA:Banana Cheese Bun : Sensasi Roti Isi Pisang Keju yang Menggugah Selera

Setelah adonan tercampur rata, adonan akan dipanggang dalam loyang dengan lapisan tipis.

Proses pemanggangan ini memerlukan ketelitian, karena setiap lapisan harus dipanggang hingga matang sempurna sebelum menambah lapisan berikutnya.

Dalam satu kali proses memanggang, biasanya lapis legit bisa menghasilkan 18 hingga 20 lapisan, tergantung ketebalan setiap lapisan dan ukuran loyang yang digunakan.

Ketika selesai dipanggang, lapis legit akan memiliki tekstur yang padat, dengan rasa yang manis dan gurih, serta aroma rempah yang sangat khas.

Meski asalnya dari Belanda, lapis legit telah mengalami banyak variasi di Indonesia. Beberapa daerah di Indonesia memiliki ciri khas lapis legit mereka sendiri.

Misalnya, lapis legit yang berasal dari Jakarta biasanya memiliki tekstur yang lebih padat dan rasa yang lebih manis.

Di Bali, lapis legit sering kali ditambah dengan bahan seperti kelapa parut atau cokelat untuk memberikan sentuhan berbeda.

Di beberapa daerah, lapis legit juga dibuat dengan bahan-bahan lokal seperti pisang atau durian yang memberikan cita rasa khas.

Adanya variasi ini menunjukkan bahwa lapis legit bisa diadaptasi sesuai dengan selera dan bahan baku yang tersedia di setiap daerah.

Tak heran, lapis legit menjadi makanan yang cukup fleksibel dan tetap diminati oleh banyak orang dari berbagai kalangan.

Selain disajikan dalam acara besar, lapis legit juga sering dijadikan hadiah atau oleh-oleh.

Sumber: