Kapolres OI :Jadi Korban Investasi Bodong, Alasan Karyawan Nekat Rekayasa Perampokan di BRI Link Tanjung Raja

Kapolres OI :Jadi Korban Investasi Bodong, Alasan Karyawan Nekat Rekayasa Perampokan di BRI Link Tanjung Raja

Kapolres OI :Jadi Korban Investasi Bodong, Alasan Karyawan Nekat Rekayasa Perampokan di BRI Link Tanjung Raja-Foto:dokumen palpos-

Skenario tersebut dibuat bersama kekasihnya, Nur Kholis.

Bahkan untuk memperkuat alibi, Nur Kholis sempat memukul SF agar terlihat seperti korban kekerasan.

BACA JUGA:Terbongkar! Perampokan Cuma Kedok, Karyawan BRI Link Gasak Ungan Ratusan Juta Bersama Sang Kekasih

BACA JUGA:Gubernur Herman Deru Apresiasi Sekolah Lansia Kabupaten Ogan Ilir, Jadikan Lansia Lebih Produktif dan Berdaya

Aksi mereka pun sempat mengecoh masyarakat dan aparat setempat sebelum akhirnya terbongkar melalui pemeriksaan intensif.

“Tim dari Satreskrim Polres Ogan Ilir dan Polsek Tanjung Raja bekerja secara gabungan dan intensif hingga akhirnya mengungkap fakta sebenarnya,” lanjut Kapolres.

Dalam kasus ini, polisi mengamankan sejumlah barang bukti seperti satu unit sepeda motor, tas koper, tas gantung, satu unit ponsel, pakaian robek yang digunakan SF saat merekayasa perampokan, sepotong kayu, uang tunai Rp 120 ribu, dan rekening koran sebagai bukti transaksi ke aplikasi bodong tersebut.

Total kerugian yang dialami sekitar Rp 299 juta.

Kapolres menambahkan bahwa meski SF adalah pelaku rekayasa perampokan, ia juga merupakan korban penipuan digital.

Oleh karena itu, pihaknya menghimbau masyarakat agar tidak mudah tergiur dengan aplikasi investasi yang menjanjikan keuntungan besar dalam waktu singkat.

“Hati-hati terhadap aplikasi penggandaan uang atau investasi bodong.

Kasus seperti ini sudah banyak terjadi, dan masyarakat harus lebih waspada,” tutup AKBP Bagus Suryo Wibowo.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: