Nova Arianto Buka Pintu Diaspora: Level Piala Dunia Beda Kelas!

Kehadiran keduanya menjadi tambahan tenaga segar untuk skuad Garuda Muda yang sebelumnya hanya diperkuat satu pemain diaspora, yaitu Mathew Baker.

Nova mengisyaratkan bahwa bukan tidak mungkin jumlah pemain diaspora dalam skuad akan bertambah demi mengangkat kualitas permainan Indonesia di panggung dunia.

BACA JUGA:Frankfurt Tersingkir, Tottenham Melaju dengan Agregat 2-1

BACA JUGA:Laga di Old Trafford: MU Singkirkan Lyon Skor 5-4! 120 Menit Tensi Tinggi!

"Seleksi pemain pasti ada. Dan kita juga membuka opsi pemain diaspora. Setelah kita evaluasi, kita lihat di posisi mana yang perlu diperkuat," tambah Nova.

Nova Arianto juga menyampaikan bahwa meski bangga dengan penampilan anak asuhnya di Piala Asia, ia sadar bahwa tantangan di Piala Dunia jauh lebih berat.

Oleh karena itu, dibutuhkan campuran pemain terbaik dari lokal dan diaspora untuk mewujudkan target minimal: lolos dari fase grup.

"Kalau di Piala Asia kita bisa bersaing, maka di Piala Dunia kita harus bisa mengejutkan. Target saya pribadi, kita harus lolos dari fase grup," tegas Nova.

Persiapan ini sekaligus menjadi sinyal kuat bahwa PSSI dan tim pelatih benar-benar serius menjadikan Piala Dunia U-17 sebagai momen kebangkitan generasi muda Indonesia.

Dengan strategi matang dan tambahan kekuatan diaspora, asa Garuda Muda untuk membuat kejutan di Qatar tetap terbuka lebar.*

Sumber: