GM PHR Zona 4 Apresiasi Dukungan Pemkab PALI dalam Upaya Peningkatan Produksi Migas

Perwakilan Manajemen PHR Zona 4 dan Bupati PALI foto Bersama.-Foto:dokumen palpos-
PRABUMULIH, PALPOS.ID - General Manager Pertamina Hulu Rokan (PHR) Zona 4, Djujuwanto, mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Pemerintah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) atas dukungan yang telah diberikan dalam menjaga ketahanan energi nasional.
Dalam kunjungannya ke kantor Bupati PALI belum lama ini, Djujuwanto menegaskan pentingnya kerjasama antara pihaknya dan pemerintah daerah untuk meningkatkan produksi minyak dan gas (migas).
“Kami berterima kasih atas dukungan Pemerintah Kabupaten PALI yang telah terjalin selama ini,” ungkap Djujuwanto.
Pertemuan antara SKK Migas, manajemen PHR Zona 4, dan Pemkab PALI ini diharapkan dapat memperkuat sinergi dalam upaya menjaga ketahanan energi nasional serta menjalankan program-program yang dapat mendukung masyarakat di sekitar area operasi.
BACA JUGA:Kapolres Prabumulih Pimpin Patroli Pengamanan Ibadah Jumat Agung di 13 Gereja
Djujuwanto menjelaskan bahwa kerjasama dan dukungan dari pemerintah daerah menjadi salah satu motivasi utama dalam upaya peningkatan produksi migas.
“Bagi kami, kerja sama yang erat serta dukungan pemerintah daerah ini menjadi motivasi kami dalam upaya peningkatan produksi,” tambahnya.
Ia menekankan bahwa program kerja Pemkab PALI yang berfokus pada pemberdayaan masyarakat, seperti ‘One Village One Product’, sangat sejalan dengan program kerja PHR Zona 4.
Saat ini, PHR Zona 4 sedang berkolaborasi dengan TNI AD dan Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan untuk menyiapkan Pertamina Youth Program Zona 4.
BACA JUGA:GM PHR Zona 4 Beberkan Penyebab Peningkatan Produksi Migas 5 Tahun Terakhir
BACA JUGA:Pimpin Apel di RSUD Prabumulih, Walikota Prabumulih Tekankan Tingkatkan Pelayanan dan Disiplin
Program ini berupa pelatihan untuk 100 masyarakat di area ring 1 operasi, yang bertujuan untuk meningkatkan wawasan kebangsaan, serta mendidik mereka menjadi pengusaha muda mandiri dan tenaga kerja terampil.
“Hal ini selaras dengan program Gubernur Sumatera Selatan yang menciptakan 100.000 sultan muda untuk mengurangi pengangguran,” jelas Djujuwanto.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: