Aspirasi Pemekaran Wilayah NTT: Calon Kota Ende Menggelora, Menuju Kota Mandiri dan Berdaya Saing

Aspirasi Pemekaran Wilayah NTT: Calon Kota Ende Menggelora, Menuju Kota Mandiri dan Berdaya Saing

Aspirasi Pemekaran Wilayah NTT: Calon Kota Ende Menggelora, Menuju Kota Mandiri dan Berdaya Saing.-Palpos.id-Dokumen Palpos.id

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Nusa Tenggara Timur: Usulan Pembentukan 14 Kabupaten dan Kota Baru Terus Bergulir

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Nusa Tenggara Timur: Usulan Pembentukan 4 Provinsi Baru Semakin Menguat

Hal ini dikarenakan proses pengusulan DOB masih dalam tahap kajian awal dan penyusunan naskah akademik serta proposal pemekaran yang akan diajukan ke Pemerintah Provinsi NTT dan Pemerintah Pusat.

Sejumlah nama wilayah telah diajukan sebagai kandidat ibu kota, termasuk sebagian wilayah Kecamatan Ende Selatan dan Ende Tengah. 

Namun demikian, pemerintah daerah dan tokoh masyarakat setempat menekankan pentingnya melalui mekanisme demokratis dan kajian teknokratis dalam penentuan pusat pemerintahan.

Dukungan dari Berbagai Kalangan: Gerakan Aspiratif yang Menguat

Tak dapat dimungkiri, gelombang dukungan terhadap pembentukan Calon Kota Ende terus menguat. 

Berbagai tokoh masyarakat dan organisasi lokal menyatakan kesiapannya untuk mendorong percepatan pemekaran ini. 

Beberapa alasan utama yang sering disampaikan meliputi:

Efektivitas Pelayanan Publik

Dengan status kota, diharapkan pelayanan kepada masyarakat akan lebih cepat dan efisien, karena birokrasi yang lebih fokus dan wilayah yang lebih terkonsentrasi.

Kemandirian Fiskal dan Ekonomi

Kota Ende dinilai mampu mengelola potensi lokal secara mandiri, terutama di sektor pariwisata, perikanan, pertanian, dan jasa.

Peningkatan Identitas Kultural dan Sejarah

Sebagai kota sejarah tempat pengasingan Bung Karno, status kota dinilai akan memperkuat identitas nasionalisme, sejarah, dan budaya lokal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: