Badan Supervisi OJK dan OJK Sumsel Dorong Penguatan Pembiayaan UMKM Melalui Forum Meaningful Participation di

Badan Supervisi OJK dan OJK Sumsel Dorong Penguatan Pembiayaan UMKM Melalui Forum Meaningful Participation di

Badan Supervisi OJK dan OJK Sumsel Dorong Penguatan Pembiayaan UMKM Melalui Forum Meaningful Participation di Palembang-Foto:dokumen palpos-

BISNIS, PALPOS.ID — Dalam upaya memperkuat peran sektor jasa keuangan dalam mendukung pembiayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), Badan Supervisi Otoritas Jasa Keuangan (BS OJK) bekerja sama dengan OJK Provinsi Sumatera Selatan menggelar forum diskusi bertajuk “Meaningful Participation: Peluang dan Tantangan Pengembangan Ekosistem Pembiayaan UMKM di Provinsi Sumatera Selatan”.

Kegiatan yang dilaksanakan di Kantor OJK Sumsel ini melibatkan berbagai pelaku industri jasa keuangan di wilayah tersebut, termasuk Bank Pembangunan Daerah (BPD) Sumsel Babel dan 23 Bank Perkreditan Rakyat (BPR) serta Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS).

Kegiatan ini merupakan bagian dari pelaksanaan mandat Pasal 38A ayat (3) Undang-Undang tentang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (UUPPSK), di mana BS OJK memiliki tugas untuk membantu Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) dalam menyusun laporan evaluasi kinerja OJK, memantau pelaksanaan prinsip tata kelola lembaga, serta menyusun laporan kelembagaan yang akurat, objektif, dan berbasis kondisi nyata di lapangan.

Ruang Strategis untuk Menggali Masukan Daerah

BACA JUGA:Komitmen BRI Holding Ultra Mikro di Hari Kartini: Ciptakan Ekonomi Inklusif untuk 14,4 Juta Pengusaha Wanita

BACA JUGA:Berkat Pemberdayaan BRI, Pengusaha Batik Tulis Ini Bawa Warisan Budaya ke Pasar Global

Forum Meaningful Participation ini menjadi ruang strategis bagi OJK daerah dan pelaku industri jasa keuangan untuk menyampaikan berbagai masukan, tantangan, serta potensi dalam pengembangan ekosistem pembiayaan UMKM secara langsung kepada Badan Supervisi OJK.

Kepala OJK Provinsi Sumatera Selatan, Arifin Susanto, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini.

“Kami menyambut baik pelaksanaan Meaningful Participation ini sebagai ruang strategis untuk menyampaikan berbagai dinamika dan tantangan yang kami hadapi dalam pengawasan dan pembinaan sektor jasa keuangan di daerah, khususnya dalam mendukung pembiayaan UMKM.

Forum ini menjadi sarana penting bagi kami untuk menyampaikan kondisi di lapangan secara langsung kepada Badan Supervisi OJK, sehingga kebijakan yang diambil dapat semakin selaras dengan kebutuhan nyata masyarakat dan pelaku usaha di Sumatera Selatan,” ujar Arifin.

BACA JUGA:Semakin Ramah Pengguna, Super App BRImo Kini Tersedia dalam Dua Bahasa

BACA JUGA:Harga Emas Berangsur Turun. Berikut harga emas hari ini, Sabtu 19 April 2025

Lebih lanjut, Arifin menegaskan pentingnya sinergi antara OJK daerah, industri jasa keuangan, serta pemangku kepentingan lainnya untuk memperluas akses pembiayaan kepada pelaku UMKM, yang merupakan tulang punggung perekonomian di daerah.

Dukungan Evaluasi Kinerja Berbasis Fakta Lapangan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: