Peugeot 206 Si Kecil yang Mengubah Wajah Mobil Kota Dunia.

Mobil ini dijual di lebih dari 140 negara di seluruh dunia, termasuk pasar utama seperti Eropa Barat, Amerika Latin, Timur Tengah, dan beberapa wilayah Asia.

Di Brasil dan Argentina, Peugeot bahkan memproduksi 206 secara lokal untuk memenuhi permintaan yang terus meningkat.

Di negara-negara seperti Iran dan China, 206 terus diproduksi bahkan setelah model globalnya digantikan oleh penerusnya, Peugeot 207.

Hal ini menunjukkan betapa kuatnya daya tarik 206, bahkan ketika tren dan teknologi otomotif terus berubah.

Peugeot 206 di Dunia Balap

Menambah kesan sporty-nya, Peugeot 206 juga tampil di dunia reli. Versi modifikasi dari mobil ini—Peugeot 206 WRC—turun di ajang World Rally Championship (WRC) dan meraih sukses besar pada awal 2000-an.

Dengan pembalap legendaris seperti Marcus Grönholm, 206 WRC berhasil memenangkan kejuaraan dunia konstruktor WRC dua kali berturut-turut pada tahun 2000 dan 2001.

Prestasi ini tidak hanya membawa nama Peugeot kembali harum di arena balap, tetapi juga memperkuat citra 206 sebagai mobil kecil yang mampu menghadirkan performa tangguh.

Masa Akhir dan Kelanjutan Warisan

Pada tahun 2006, Peugeot secara resmi memperkenalkan Peugeot 207 sebagai penerus langsung 206.

Dengan dimensi lebih besar, fitur lebih canggih, dan desain yang lebih modern, 207 mengambil alih banyak pasar yang sebelumnya dikuasai 206.

Namun, hal ini bukan berarti 206 langsung menghilang.

Peugeot tetap memproduksi versi 206+ (juga dikenal sebagai 206 facelift) di beberapa negara berkembang hingga awal 2010-an.

Hal ini dilakukan untuk menjembatani transisi antara 206 ke 207 sambil tetap menyediakan opsi ekonomis bagi konsumen.

206 di Hati Pecinta Mobil Klasik

Sumber: