Pemekaran Wilayah Kaltim: Calon Kabupaten Kutai Utara Membuka Akses ke Wilayah Pedalaman

Pemekaran Wilayah Kaltim: Calon Kabupaten Kutai Utara Membuka Akses ke Wilayah Pedalaman.-Palpos.id-Dokumen Palpos.id
Kebutuhan Mendesak: Pelayanan dan Aksesibilitas
Kalimantan Timur merupakan provinsi yang luas, bahkan di antara provinsi terluas di Indonesia.
Dalam konteks ini, jarak antara pusat pemerintahan Kabupaten Kutai Timur (Sangatta) dengan wilayah-wilayah pedalaman seperti Muara Wahau atau Busang bisa mencapai ratusan kilometer, dengan kondisi jalan yang belum seluruhnya baik.
Akibatnya, pelayanan publik seperti kesehatan, pendidikan, administrasi kependudukan, hingga bantuan sosial sering kali tidak optimal.
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah NTB: Calon Kabupaten Bima Timur Fokus Kembangkan Wisata Pesisir dan Ekonomi Rakyat
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah NTB: Calon Kabupaten Sumbawa Timur Fokus Pembangunan Fasilitas Dasar​
Dengan adanya Calon Kabupaten Kutai Utara, diharapkan akan lahir pusat pelayanan pemerintahan baru yang lebih dekat dengan masyarakat.
Ini tidak hanya mempercepat pelayanan, tetapi juga mempermudah pemerintah daerah dalam merancang dan mengimplementasikan program-program pembangunan secara lebih tepat sasaran.
Wakil masyarakat setempat bahkan menyuarakan bahwa pemekaran ini adalah "kebutuhan hidup", bukan lagi sekadar keinginan politik.
Potensi Ekonomi yang Belum Tergarap Maksimal
Wilayah yang direncanakan masuk dalam Calon Kabupaten Kutai Utara memiliki potensi sumber daya alam melimpah.
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah NTB: Calon Kota Sumbawa Siap Jadi Pusat Promosi Pariwisata dan Kebudayaan Lokal
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah NTB: Calon Kabupaten Sumbawa Tengah untuk Meningkatkan Efisiensi Birokrasi
Perkebunan kelapa sawit, karet, dan rotan mendominasi sektor agrikultur.
Tambang batubara, emas, dan mineral lainnya juga menjadi primadona.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: