Putar Musik Remix Pesta Orgen Tunggal di Desa Pipa Putih Diobrak Abrik Polisi

OGANILIR, PALPOS.ID - Sebuah kegiatan Orgen tunggal yang mengganggu ketertiban umum di Desa Pipa Putih, Kecamatan Pemulutan, Ogan Ilir berakhir dengan tindakan tegas dari pihak kepolisian pada Minggu, 27 April 2025.

Organ tunggal yang memainkan musik remix di sebuah acara di desa tersebut dibubarkan oleh aparat keamanan setempat setelah mendapat laporan dari masyarakat yang resah.

Kapolres Ogan Ilir, AKBP Bagus Suryo Wibowo, menjelaskan bahwa tindakan pembubaran dilakukan bersama dengan detasemen polisi militer (Denpom) sebagai respons atas keluhan warga terhadap gangguan yang ditimbulkan oleh pemutaran musik remix di lokasi tersebut.

"Hingga saat ini, kami masih menunggu laporan resmi dari jajaran Polsek Pemulutan mengenai detail apakah ada yang diamankan serta barang-barang sebagai bukti dari kegiatan tersebut," ujar Kapolres. Senin, 28 April 2025.

BACA JUGA:Bupati Panca Lantik Pengurus FKKD 2025-2027 dan Dorong Pembentukan Koperasi Desa Merah Putih

BACA JUGA:Maling Dirumah Polisi, Residivis Ini Kembali Nikmati Jeruji Besi

Lebih lanjut, Kapolres menegaskan pentingnya peran pemerintah desa dalam mengatur dan mengontrol izin keramaian terkait acara-acara yang melibatkan musik remix. 

Menurutnya, kegiatan semacam ini rentan digunakan sebagai ajang untuk peredaran narkotika dan minuman keras, yang dapat merugikan ketertiban dan keamanan masyarakat setempat.

"Kegiatan seperti ini tidak hanya berpotensi merugikan diri sendiri, tetapi juga membawa dampak negatif bagi lingkungan sekitar, termasuk meningkatkan risiko terjadinya tindak kriminalitas," tambahnya.

Pihak kepolisian juga mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk lebih memperhatikan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku terkait kegiatan hiburan di lingkungan masyarakat. 

BACA JUGA:Antisipasi Tahanan Kabur, Ini Yang Dilakukan Polres Ogan Ilir

BACA JUGA:Muara Enim Siap Selaraskan Program Prioritas Pemerintah Pusat dan Provinsi

Diharapkan dengan penegakan aturan yang ketat, dapat menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi semua pihak yang terlibat.

Saat ini, kepolisian masih terus melakukan pendalaman terhadap kasus ini untuk memastikan segala proses hukum berjalan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. 

Sumber: