PHR Zona 4 Resmi Mulai Renovasi Taman Lalu Lintas Pompa Angguk menjadi Ikon Baru Prabumulih

Walikota Prabumulih bersama GM PHR Zona 4, Kepala Perwakilan SKK Migas Sumbagsel serta Forkopimda melakukan peletakan batu pertama renovasi taman lalu lintas atau pompa angguk-foto:dokumen palpos-
PRABUMULIH, PALPOS.ID – Pertamina Hulu Rokan Zona 4 (PHRZ 4) melakukan peletakan batu pertama untuk renovasi taman lalu lintas, yang juga dikenal sebagai pompa angguk (pumpin unit), di simpang bawah Kemang, tepat di depan kantor GM PHR Zona 4, Jalan Jendral Sudirman, Kelurahan Prabumulih, Kecamatan Prabumulih Barat, Senin, 28 April 2025.
Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Walikota Prabumulih, H Arlan dan Wakil Walikota Franky Nasril, serta GM PHR Zona 4, Djudjuwanto, dan perwakilan SKK Migas Sumbagsel, Yunianto serta forkopimda kota Prabumulih.
Dalam sambutannya, Djudjuwanto menekankan bahwa renovasi taman lalu lintas ini merupakan bentuk nyata kolaborasi antara PHR Zona 4 dan pemerintah kota Prabumulih. Ia berharap, taman yang direnovasi ini akan menjadi ikon baru bagi kota Prabumulih, sejalan dengan simbol kota yang sudah ada, yaitu nanas.
“Pompa angguk ini secara legenda merupakan simbol industri migas yang tumbuh dari sini. Harapannya, kami sebagai perusahaan dapat memberikan sumbangsih untuk mempercantik kota Prabumulih,” ujarnya.
BACA JUGA:Pimpin Apel Mingguan, Franky Nasril: Tidak Ada Lagi ASN yang Malas-Malas
BACA JUGA:Gencar Lakukan Sidak, Inspektorat Prabumulih Temukan ASN Bolos Kerja Lebih dari 2 Tahun
Djudjuwanto juga mengungkapkan bahwa renovasi ini ditargetkan selesai dalam waktu empat bulan. Meskipun ia tidak menjelaskan secara detail mengenai estimasi biaya proyek tersebut, ia memastikan bahwa PHR akan mengikuti semua regulasi yang berlaku dalam setiap langkah pembangunan.
Saat ditanya mengenai kemungkinan penggelontoran dana Corporate Social Responsibility (CSR) untuk proyek lain di masa depan, Djudjuwanto menegaskan bahwa PHR Zona 4 akan selalu mematuhi regulasi yang ada.
“CSR itu ada langkah-langkah yang harus diikuti, tentunya juga ada dari SKK Migas sebagai persetujuan, karena kami sebagai eksekutor harus tetap mengikuti regulasi yang ditetapkan,” katanya. Ia menambahkan bahwa PHR sangat ingin berpartisipasi dalam pembangunan kota Prabumulih, namun harus mematuhi banyak aturan yang berlaku.
Sementara, Walikota Prabumulih, H Arlan, mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada PHR Zona 4 atas partisipasinya dalam pembangunan kota. Ia berharap proyek ini tidak hanya mempercantik kota, tetapi juga meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
BACA JUGA:Ratusan Peserta dari Sumbagsel Meriahkan Audisi D’Academy 7 di Prabumulih
BACA JUGA:Dorong Kesadaran Masyarakat Jaga Kelestarian Alam, Paskas Prabumulih Gelar Aksi Penanaman Pohon
“Saya mengucapkan terima kasih kepada Pak GM yang telah bersama-sama ikut membangun kota Prabumulih ini dengan membangun ikon baru di sini sehingga nantinya dapat lebih bagus lagi,” ujar H Arlan.
Lebih lanjut, Walikota Arlan berharap agar PHR Zona 4 dapat lebih banyak lagi membantu pemerintah kota dalam proyek-proyek pembangunan lainnya. “Harapan saya, lebih banyak lagi pembangunan yang bisa dilakukan oleh PHR,” tuturnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: