Reses DPRD Kota Prabumulih Serap Aspirasi Masyarakat di Tiga Daerah Pemilihan

Suasana reses anggota DPRD Kota Prabumulih Dapil III di aula kantor Camat Prabumulih Utara-Foto:dokumen palpos-
PRABUMULIH, PALPOS.ID - Sebanyak 30 orang anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Prabumulih melaksanakan kegiatan reses masa persidangan III tahun 2025 secara serentak pada Sabtu, 16 Agustus 2025.
Reses tersebut berlangsung di tiga daerah pemilihan (dapil) yang mencakup seluruh wilayah Kota Prabumulih.
Adapun lokasi kegiatan reses DPRD Prabumulih kali ini dilaksanakan di tiga titik utama. Untuk Dapil I (Kecamatan Prabumulih Timur) kegiatan dipusatkan di Kantor Lurah Muara Dua.
Sementara itu, Dapil II (Kecamatan Prabumulih Barat, Rambang Kapak Tengah, dan Prabumulih Selatan) dilaksanakan di Kantor Camat Rambang Kapak Tengah (RKT).
BACA JUGA:Dukung SDGs, PEP Adera Field Wujudkan Aksi Nyata Pengendalian Perubahan Iklim
Sedangkan Dapil III (Kecamatan Cambai dan Prabumulih Utara) berlokasi di Kantor Camat Prabumulih Utara.
Kegiatan reses ini dihadiri langsung oleh masyarakat di masing-masing wilayah, mulai dari tokoh masyarakat, RT, RW, perwakilan organisasi, pemuda, serta berbagai pemangku kepentingan lokal.
Antusiasme warga tampak begitu besar karena mereka dapat menyampaikan keluhan dan aspirasi secara langsung kepada wakil rakyat yang duduk di kursi DPRD Kota Prabumulih.
Ketua DPRD Kota Prabumulih, H Deni Victoria SH MH, yang juga merupakan Koordinator Dapil I, menegaskan bahwa reses memiliki peran strategis sebagai salah satu agenda tahunan legislatif.
BACA JUGA:Kompak! DPRD Prabumulih dan Walikota Nonton Bareng Pidato Kenegaraan Presiden
BACA JUGA:Curi 4 Karung Beras, Seorang Buruh Ditangkap TEKAB Polres Prabumulih
Melalui kegiatan ini, para anggota dewan dapat bertemu langsung dengan masyarakat dan menyerap aspirasi mereka yang kemudian akan menjadi bahan pertimbangan dalam penyusunan program pembangunan.
“Alhamdulillah, hari ini kita melakukan reses dan acaranya berjalan lancar.
Tujuannya tentu untuk menampung atau menyerap aspirasi masyarakat,” ujar politisi Demokrat tersebut usai pelaksanaan reses.
Menurutnya, kegiatan reses DPRD bukan sekadar rutinitas, tetapi juga menjadi media komunikasi dua arah antara wakil rakyat dan masyarakat.
BACA JUGA:Pertamina EP Prabumulih Tegaskan Komitmen Kesehatan Masyarakat Lewat Dukungan Lomba Posyandu
BACA JUGA:2 Pelaku Curanmor Diringkus Tim Sunyi Senyap Polsek Prabumulih Barat
Dengan cara ini, DPRD dapat memastikan bahwa setiap kebijakan pembangunan benar-benar berasal dari kebutuhan riil warga di lapangan, bukan hanya dari asumsi atau data administratif semata.
Dalam reses yang berlangsung di Dapil I Prabumulih Timur, sejumlah permasalahan penting disuarakan langsung oleh warga melalui RT dan RW.
Beberapa persoalan yang menonjol di antaranya adalah Kondisi jalan rusak di sejumlah titik pemukiman dan akses utama, minimnya penerangan lampu jalan yang menimbulkan kekhawatiran masyarakat, terutama terkait keamanan lingkungan.
Pengelolaan sampah yang dinilai masih belum optimal sehingga menimbulkan persoalan lingkungan.
“Beberapa hal yang disampaikan dari RT dan RW sudah kita catat.
Masalah jalan, lampu jalan, sampah, semuanya akan kita perjuangkan untuk dimasukkan dalam rencana pembangunan tahun depan,” tegas Deni Victoria.
Sementara itu, kegiatan reses di Dapil II yang dipusatkan di Kantor Camat Rambang Kapak Tengah juga berlangsung dengan penuh antusias.
Warga dari Kecamatan Prabumulih Barat, Rambang Kapak Tengah, dan Prabumulih Selatan hadir menyampaikan berbagai keluhan mereka.
Sama seperti Dapil lainnya, permasalahan utama yang mencuat di dapil ini meliputi perbaikan infrastruktur jalan desa dan lingkungan yang dinilai sangat mendesak.
Peningkatan kualitas pelayanan publik, khususnya di bidang kesehatan dan administrasi kependudukan.
Para anggota DPRD yang hadir mencatat setiap masukan warga. Mereka berkomitmen untuk memperjuangkan agar usulan tersebut dapat masuk dalam Rencana Pembangunan Daerah (RPD) 2026.
Sementara, aspirasi masyarakat Dapil III yang meliputi Kecamatan Cambai dan Prabumulih Utara, aspirasi warga juga lebih banyak menyoroti soal infrastruktur dan lainnya.
Lebih lanjut Deni Victoria menuturkan, setelah kegiatan reses di tiga dapil tersebut selesai, seluruh aspirasi masyarakat akan dirangkum oleh masing-masing anggota dewan.
Hasilnya kemudian akan dibawa ke rapat paripurna DPRD Kota Prabumulih untuk dibahas bersama pihak eksekutif.
Proses ini penting untuk menentukan skala prioritas dan melihat urgensi dari setiap usulan pembangunan.
Aspirasi masyarakat yang dinilai paling mendesak dan memiliki dampak luas akan diutamakan untuk dimasukkan ke dalam program kerja dan pembahasan anggaran tahun 2026.
“Melalui kegiatan reses, DPRD berharap setiap kebijakan yang diambil benar-benar berasal dari kebutuhan masyarakat.
Dengan begitu, pembangunan di Kota Prabumulih bisa lebih merata dan tepat sasaran,” pungkas Deni Victoria. (abu)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: