Pemekaran Wilayah Kaltim: Tenggarong, Calon Kota Baru dengan Sejarah Panjang sebagai Pusat Kesultanan Kutai

Pemekaran Wilayah Kaltim: Tenggarong, Calon Kota Baru dengan Sejarah Panjang sebagai Pusat Kesultanan Kutai.-Palpos.id-Dokumen Palpos.id
PALPOS.ID - Pemekaran Wilayah Kaltim: Tenggarong, Calon Kota Baru dengan Sejarah Panjang sebagai Pusat Kesultanan Kutai.
Kalimantan Timur (Kaltim) kembali menjadi sorotan dalam wacana pemekaran wilayah.
Salah satu wilayah yang tengah digadang-gadang untuk naik status menjadi kota adalah Tenggarong, ibu kota dari Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar).
Wacana ini tidak muncul tiba-tiba, melainkan merupakan respons terhadap dinamika kebutuhan pelayanan publik, pertumbuhan penduduk, serta upaya pelestarian budaya lokal, terutama dalam konteks sejarah panjang Tenggarong sebagai pusat Kesultanan Kutai.
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Kaltim: Calon Kota Samarendah Disiapkan Jadi Pusat Ekonomi Baru Penyangga IKN
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Jawa Barat: Pembentukan Provinsi Cirebon untuk Masa Depan Cerah Ciayumajakuning
Calon daerah otonomi baru ini mencakup dua kecamatan utama, yaitu Tenggarong dan Tenggarong Seberang, yang selama ini menjadi sentral pemerintahan dan budaya di wilayah Kukar.
Dengan potensi ekonomi, budaya, dan geografis yang cukup strategis, aspirasi menjadikan Tenggarong sebagai kota dinilai sangat rasional dan sejalan dengan semangat otonomi daerah.
Jejak Sejarah Tenggarong: Dari Pusat Kesultanan ke Calon Kota Modern
Tenggarong memiliki warisan sejarah dan budaya yang sangat kuat.
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Kaltim: Calon Kabupaten Sangkulirang Siap Kembangkan Destinasi Wisata Budaya Dunia
Wilayah ini merupakan pusat dari Kesultanan Kutai Kartanegara ing Martadipura, salah satu kerajaan tertua di Nusantara yang berakar dari abad ke-13.
Nama Tenggarong sendiri mulai dikenal luas sejak era kolonial, ketika menjadi pusat administrasi dan perdagangan penting di Kalimantan Timur.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: