Pemekaran Wilayah Jawa Barat: Usulan Pembentukan Kabupaten Bandung Timur Kembali Menguat

Pemekaran Wilayah Jawa Barat: Usulan Pembentukan Kabupaten Bandung Timur Kembali Menguat.-Palpos.id-Dokumen Palpos.id
Mereka telah melakukan serangkaian diskusi publik, forum konsultasi, sosialisasi ke masyarakat akar rumput, hingga audiensi formal dengan berbagai lembaga pemerintah, termasuk DPRD dan Pemerintah Kabupaten Bandung.
Tujuan Forkodetada bukan semata-mata mengejar pemekaran administratif, melainkan mendorong pemerataan pembangunan, meningkatkan kesejahteraan warga, serta mempercepat pelayanan publik yang selama ini dinilai belum optimal di wilayah timur Kabupaten Bandung.
Dukungan Masyarakat Semakin Meluas
Dukungan dari masyarakat terhadap pembentukan Kabupaten Bandung Timur semakin meluas.
Sejumlah tokoh masyarakat, kepala desa, serta organisasi lokal ikut menyuarakan keinginan tersebut.
Dalam berbagai forum diskusi dan konsultasi publik, masyarakat menyampaikan harapannya agar pelayanan publik bisa lebih dekat, birokrasi lebih sederhana, dan pembangunan lebih merata.
Beberapa warga bahkan menyatakan bahwa mereka merasa "tertinggal" jika dibandingkan dengan wilayah Kabupaten Bandung bagian barat yang lebih dekat ke pusat pemerintahan di Soreang.
Tantangan dan Prosedur Menuju Realisasi
Meski dukungan mengalir deras, pembentukan DOB tetap harus melalui prosedur panjang sesuai peraturan perundang-undangan.
Pemerintah pusat saat ini masih menerapkan moratorium terhadap pembentukan daerah otonomi baru, termasuk pemekaran kabupaten/kota dan provinsi.
Namun, adanya pengecualian untuk daerah-daerah yang telah menyelesaikan kajian akademik, dokumen administrasi, serta menunjukkan kesiapan wilayah dalam aspek keuangan, infrastruktur, dan sumber daya manusia, membuka peluang besar bagi Kabupaten Bandung Timur.
Potensi Ekonomi dan Sosial Wilayah Timur
Wilayah timur Kabupaten Bandung dikenal sebagai sentra pertanian, industri kecil, dan perdagangan lokal.
Kecamatan seperti Majalaya dan Ciparay memiliki sejarah panjang sebagai pusat pertumbuhan ekonomi berbasis industri tekstil rumahan.
Selain itu, kawasan seperti Cileunyi dan Rancaekek berkembang pesat karena menjadi kawasan perumahan dan kawasan industri baru.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: