Aplikasi Mobile hingga Validasi Data, Ini Langkah BPJS Perkuat Layanan Kesehatan di Ogan Ilir

Aplikasi Mobile hingga Validasi Data, Ini Langkah BPJS Perkuat Layanan Kesehatan di Ogan Ilir

Aplikasi Mobile hingga Validasi Data, Ini Langkah BPJS Perkuat Layanan Kesehatan di Ogan Ilir--

PALEMBANG, PALPOS.ID – Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir kembali menunjukkan komitmennya dalam menjamin kesehatan warganya. Dalam audiensi bersama Kepala BPJS kesehatan Cabang Palembang, Edy Surlis, Bupati Ogan Ilir, Panca Wijaya Akbar, menegaskan dukungan penuh terhadap Program Jaminan kesehatan Nasional (JKN) dan upaya mempertahankan capaian Universal Health Coverage (UHC).

Pertemuan yang digelar pada Selasa (30/4) ini membahas berbagai aspek strategis, mulai dari pencapaian UHC, optimalisasi peserta dari segmen Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU), hingga komitmen pemerintah daerah dalam alokasi Iuran Wajib (IW) JKN.

Edy Surlis menyampaikan apresiasinya atas keberhasilan Ogan Ilir meraih predikat UHC dengan cakupan kepesertaan JKN mencapai 95,56% atau 426.203 jiwa per 1 April 2025. “Kami sangat mengapresiasi langkah nyata Pemkab Ogan Ilir. Prestasi ini adalah buah dari kerja sama yang solid,” ujar Edy.

Namun, ia juga mengingatkan bahwa masih ada pekerjaan rumah: tingkat keaktifan peserta baru mencapai 74,65%, masih jauh dari target nasional 80% sebagaimana diamanatkan dalam Perpres Nomor 12 Tahun 2025 tentang RPJMN. Edy menekankan pentingnya validasi data peserta Penerima Bantuan Iuran (PBI) dan PBPU agar alokasi bantuan tepat sasaran dan keaktifan peserta meningkat.

BACA JUGA:“Juhu Singkah, Kuliner Tradisional Dayak yang Menjaga Harmoni Alam dan Budaya”

Edy juga memaparkan inovasi layanan BPJS Kesehatan seperti perluasan jaringan fasilitas kesehatan dan penggunaan aplikasi mobile BPJS Kesehatan yang memudahkan peserta mengecek status, mencari faskes, hingga skrining kesehatan. “Kami ingin memastikan seluruh lapisan masyarakat benar-benar merasakan manfaat Program JKN,” tambahnya.

Di sisi lain, Bupati Ogan Ilir, Panca Wijaya Akbar, menyambut positif sinergi ini. Ia menegaskan bahwa JKN sangat penting dalam menjamin akses layanan kesehatan yang merata dan menjaga kestabilan finansial masyarakat. “Program ini adalah bentuk nyata kehadiran negara. Kami siap mengawal dan mendukung penuh pelaksanaan JKN,” ujar Panca.

Ia juga memastikan bahwa penganggaran untuk peserta JKN yang dibiayai Pemda akan ditingkatkan pada tahun 2025, termasuk peserta PBPU Pemda. “Kami ingin setiap warga Ogan Ilir mendapatkan jaminan kesehatan tanpa terkecuali,” tandasnya. (*)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: