Aspirasi Pemekaran Wilayah Jawa Barat: Perjuangan Panjang Kabupaten Sukabumi Utara Belum Padam

Aspirasi Pemekaran Wilayah Jawa Barat: Perjuangan Panjang Kabupaten Sukabumi Utara Belum Padam.-Palpos.id-Dokumen Palpos.id
“Jumlah penduduk KSU bahkan lebih banyak dari Kabupaten Majalengka (1.305.476 jiwa) dan Kabupaten Sumedang (1.152.507 jiwa),” terang Wibowo.
Dari sisi luas wilayah, calon KSU memiliki luasan sekitar 947 kilometer persegi, atau 23,8 persen dari luas total Kabupaten Sukabumi.
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Jawa Barat: Aspirasi Pembentukan Kabupaten Bogor Timur Semakin Menguat
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Jawa Barat: Aspirasi Pembentukan Kabupaten Bogor Selatan Semakin Menguat
Namun demikian, wilayah ini lebih luas dibanding Kabupaten Purwakarta yang hanya sekitar 825 kilometer persegi.
Wilayah dengan Pertumbuhan Ekonomi yang Dinamis
Beberapa kecamatan seperti Cibadak, Cicurug, dan Parungkuda telah berkembang menjadi pusat ekonomi baru.
Kawasan industri, pusat logistik, serta pertumbuhan permukiman menjadi indikator bahwa wilayah ini sangat layak untuk dikelola sebagai entitas administratif tersendiri.
“Wilayah ini tumbuh secara ekonomi, tapi tidak punya kontrol administrasi sendiri. Inilah mengapa kita butuh kabupaten baru agar potensi ini bisa diakselerasi,” jelas Wibowo.
Kecamatan Cibadak, yang direncanakan sebagai ibu kota, kini menjadi simpul transportasi utama dengan akses ke jalan nasional dan jalur kereta api, serta didukung oleh kawasan industri yang terus berkembang.
Jawa Barat Butuh Daerah Otonomi Baru
Kondisi serupa juga dialami oleh wilayah-wilayah lain di Jawa Barat. Menurut Bayu Iskandar, Anggota Tim Calon Daerah Persiapan (CDP) Setda Jawa Barat, Provinsi Jawa Barat saat ini merupakan provinsi terpadat di Indonesia.
“Secara ideal, Jawa Barat butuh 40 sampai 44 kabupaten dan kota. Tapi yang ada sekarang baru 27, yakni 18 kabupaten dan 9 kota. Ini jelas timpang,” ujar Bayu.
Dari 17 usulan daerah otonomi baru (DOB) di Jawa Barat, tiga daerah telah dinyatakan paling siap dari segi administrasi dan dokumen pendukung, yaitu Kabupaten Sukabumi Utara, Kabupaten Bogor Barat, dan Kabupaten Garut Selatan.
Menanti Dicabutnya Moratorium DOB
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: