Layar 120Hz Semakin Populer, Gerakan Lebih Mulus dan Stres Mata Berkurang

Layar 120Hz Semakin Populer, Gerakan Lebih Mulus dan Stres Mata Berkurang-Foto:dokumen palpos-
Tidak ada lagi efek ‘lag’ atau patah-patah saat scroll panjang atau berpindah antar aplikasi,” ujar Fajar Pratama, seorang pengulas teknologi dari Tekno.ID.
“Ini sangat membantu, terutama bagi mereka yang menggunakan perangkat untuk bekerja dalam waktu lama atau menikmati konten multimedia dengan intens.”
Dalam penggunaan sehari-hari, efek ini mungkin terasa sepele.
Namun, bagi mereka yang terbiasa menggunakan perangkat dengan layar 120Hz, kembali ke layar 60Hz sering kali terasa “berat” dan kurang nyaman.
Hal ini menunjukkan bahwa perbedaan refresh rate benar-benar memberikan pengaruh signifikan terhadap persepsi visual.
Stres Visual Berkurang
Selain kenyamanan dalam bergerak di antarmuka, layar 120Hz juga berkontribusi pada pengurangan stres mata.
Gerakan yang lebih mulus berarti mata tidak perlu bekerja keras untuk “mengisi” kekosongan visual antara frame yang terputus.
Ini sangat penting terutama bagi pengguna yang menghabiskan banyak waktu di depan layar setiap hari, baik untuk bekerja, belajar, maupun hiburan.
Dr. Rina Marlina, seorang dokter spesialis mata di Rumah Sakit Mata Jakarta, menjelaskan bahwa layar dengan refresh rate lebih tinggi dapat membantu mengurangi kelelahan mata digital atau digital eye strain.
“Dengan tampilan yang lebih halus dan minim flicker, mata tidak terlalu cepat lelah. Ini penting untuk menjaga kesehatan mata dalam jangka panjang, terutama di era kerja jarak jauh dan penggunaan gawai yang intens.”
Meski demikian, ia menekankan bahwa refresh rate tinggi bukan satu-satunya solusi.
Faktor lain seperti pencahayaan ruangan, durasi penggunaan, dan jarak pandang tetap harus diperhatikan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: