Mengenal Dosa : Kuliner India Klasik yang Mendunia

Masala Dosa: Dosa diisi dengan campuran kentang berbumbu rempah-rempah, bawang, dan kadang daun kari.

Ini adalah varian paling populer yang banyak ditemukan di restoran.

BACA JUGA:Ladoo : Manisnya Tradisi India dalam Setiap Gigitan

BACA JUGA:Rasgulla : Manisan Legendaris dari India yang Menjadi Favorit Dunia

Paper Dosa: Versi ekstra tipis dan besar dari dosa biasa, sering kali panjangnya melebihi diameter piring.

Rava Dosa: Dibuat dari semolina (tepung kasar), bukan dari adonan fermentasi. Rava dosa memiliki tekstur lebih renyah dan cenderung berlubang-lubang seperti jala.

Cheese Dosa: Dosa dengan taburan keju di atasnya, populer di kalangan anak muda India.

Paneer Dosa: Dosa yang diisi dengan keju India (paneer) berbumbu, memberikan rasa gurih dan tekstur yang lembut di dalam.

Dengan perkembangan zaman dan inovasi kuliner, bahkan telah muncul dosa dengan cita rasa fusion seperti pizza dosa atau chocolate dosa, meski varian ini kadang menimbulkan kontroversi di kalangan penikmat tradisional.

Salah satu aspek penting dari dosa adalah fermentasinya. Proses ini tidak hanya memberikan rasa unik, tetapi juga meningkatkan kandungan probiotik dalam adonan.

Fermentasi membantu memecah zat anti-gizi seperti asam fitat, sehingga nutrisi seperti zat besi dan kalsium lebih mudah diserap tubuh.

Karena dibuat tanpa tambahan minyak yang berlebihan, dosa juga sering dianggap sebagai makanan sehat jika dibandingkan dengan gorengan atau makanan cepat saji lainnya.

Dosa juga cocok untuk mereka yang menjalani diet bebas gluten, karena tidak mengandung tepung terigu.

Kandungan karbohidrat kompleks dalam beras dan protein dari kacang urad membuatnya menjadi pilihan seimbang bagi mereka yang mencari energi tahan lama.

Belakangan ini, beberapa restoran India di kota-kota besar Indonesia mulai menyajikan dosa sebagai salah satu menu andalan mereka.

Sumber: