Mengenal Dosa : Kuliner India Klasik yang Mendunia

Di Jakarta, Bandung, hingga Bali, popularitas masakan India mengalami peningkatan seiring bertambahnya minat masyarakat terhadap kuliner internasional yang otentik dan sehat.

Salah satu restoran India di Jakarta, misalnya, melaporkan bahwa permintaan akan masala dosa meningkat hampir dua kali lipat dalam setahun terakhir.

“Banyak pelanggan yang penasaran karena mereka melihat dosa di media sosial.

Setelah mencobanya, mereka jatuh cinta dengan rasanya yang unik,” ujar Rajesh Kumar, pemilik restoran India Selatan di kawasan Kemang.

Peningkatan ini juga didukung oleh komunitas diaspora India yang cukup besar di Indonesia, terutama di kota-kota seperti Medan, Jakarta, dan Surabaya.

Mereka turut memperkenalkan dan melestarikan kuliner khas negeri asal kepada masyarakat lokal.

Fenomena menyebarnya dosa ke berbagai belahan dunia sejalan dengan tren globalisasi makanan.

Di Amerika Serikat, Inggris, bahkan Jepang, restoran India yang menyajikan dosa mulai menjamur.

Bahkan beberapa chef kelas dunia pun mencoba bereksperimen dengan dosa dalam bentuk modern, termasuk menyajikannya dengan isian ala barat seperti alpukat, telur rebus, hingga daging asap.

Namun bagi masyarakat India, dosa tetap lebih dari sekadar makanan.

Ia adalah simbol tradisi, kehangatan keluarga, dan bagian dari identitas budaya yang terus dilestarikan lintas generasi.

Dosa membuktikan bahwa makanan sederhana bisa memiliki daya tarik luar biasa.

Dengan bahan dasar yang mudah ditemukan dan rasa yang unik, dosa layak dicoba oleh siapa saja yang ingin menjelajahi kuliner India lebih dalam.

Bagi pecinta rasa autentik, atau mereka yang mencari alternatif sarapan sehat dan lezat, dosa bisa menjadi pilihan yang menggugah selera.*

Sumber: