Klaim Jaminan Kehilangan Pekerjaan BPJS Ketenagakerjaan Meningkat 100 Persen, Tembus Rp 161 Miliar

Klaim Jaminan Kehilangan Pekerjaan BPJS Ketenagakerjaan Meningkat 100 Persen, Tembus Rp 161 Miliar

Klaim Jaminan Kehilangan Pekerjaan BPJS Ketenagakerjaan Meningkat 100 Persen, Tembus Rp 161 Miliar.-Palpos.id-Dokumen Palpos.id

Banyak yang mengkritik bahwa belum ada jaring pengaman yang kuat dalam bentuk pengembangan keterampilan atau pelatihan ulang pekerja secara sistematis.

Program pelatihan kerja yang diberikan BPJS Ketenagakerjaan dinilai masih belum menyentuh kebutuhan pasar yang sesungguhnya, terutama di sektor-sektor digital dan teknologi yang tengah berkembang pesat.

Tantangan Digitalisasi dan Masa Depan Pekerjaan

Perubahan struktural dalam dunia kerja, seperti otomatisasi, digitalisasi, dan adopsi kecerdasan buatan, semakin memperbesar risiko PHK massal di berbagai sektor. 

Pekerja di sektor manufaktur, logistik, dan bahkan layanan keuangan kini menghadapi ancaman kehilangan pekerjaan karena peran mereka tergantikan oleh teknologi.

Di sisi lain, lapangan kerja baru di sektor digital belum mampu menyerap tenaga kerja dari sektor-sektor konvensional.

Transformasi ini membutuhkan strategi nasional jangka panjang untuk menyiapkan angkatan kerja yang lebih adaptif dan fleksibel.

Reformasi Sistem Jaminan Sosial: Mendesak dan Strategis

Lonjakan klaim JKP dan JHT menjadi indikator bahwa reformasi sistem jaminan sosial ketenagakerjaan adalah sebuah kebutuhan mendesak. Tanpa reformasi, risiko kegagalan sistem jangka panjang akan terus membayangi.

Beberapa langkah strategis yang bisa diambil antara lain:

Peningkatan cakupan peserta JKP, termasuk pekerja informal dan sektor mikro.

Pemutakhiran sistem verifikasi klaim, agar lebih cepat dan transparan.

Integrasi dengan layanan pelatihan kerja berbasis industri.

Reformasi struktur iuran dan insentif untuk pengusaha, agar tidak membebani operasional.

Digitalisasi layanan secara menyeluruh, dari klaim hingga pelatihan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: