Dorong Bupati Ubah Regulasi Seragam Sekolah Gratis, Jangan jadi Ajang Bancakan

Akses Jalan dan Jembatan Penghubung Desa Talang Nangka dan Desa Pandan, Rampung 2025-Foto:dokumen palpos-
MUARA ENIM, PALPOS.ID - Ketua Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia (GAPENSI) Kabupaten MUARA ENIM Ahmad Imam Mahmudi, mendorong Bupati MUARA ENIM H Edison agar mengubah regulasi program seragam sekolah gratis.
Imam mengatakan, jangan sampai program seragam sekolah gratis dengan tujuan mulia itu justru dijadikan ajang bancakan proyek oleh segelintir oknum.
"Oleh karena itu, kita mendorong bupati agar masalah baju seragam gratis ini diubah regulasinya, bukan dijadikan ajang proyek, tapi diberikan secara langsung kepada wali murid/orang tua dengan teknis yang dibuat sedemikian rupa sesuai aturan," kata Imam kepada awak media, Rabu 14 Mei 2025.
Menurut Imam, program seragam sekolah gratis yang berjalan selama ini tidak efektif.
BACA JUGA:Bupati Edison Serahkan Penyaluran KUR Rp1,1 Miliar
BACA JUGA:Sinergi Polri Panen Jagung Perdana dari Eks Lahan Tambang
Mulai dari jumlah seragam yang sudah tersampaikan kepada penerima, kadang ada yang kebesaran dan kekecilan.
"Selama ini yang sudah berjalan kita tidak tahu penjahitnya di mana dan kebanyakan monopoli.
Itulah yang namanya proyek, tidak akan sukses dan terjadi persoalan terus, jadi ajang bancakan.
Maka, ubah regulasinya itu kita dorong Bupati," ungkapnya.
BACA JUGA:Bobol Rumah Tetangga, Petani di Lubuk Nipis Dibekuk
BACA JUGA:Pelaku Pencurian Kabel Grounding di PT MME Dibekuk
Imam menuturkan, tidak perlu lagi ada koordinir-koordinir, kecuali kelompok wali murid di sekolah dan penjahit-penjahitnya.
"Dengan demikian, seluruh penjahit lokal di Kabupaten Muara Enim akan menikmati dari anggaran itu," tuturnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: