Raspberry Cookies : Camilan Sehat Berbahan Alami yang Siap Mengguncang Pasar Kue Indonesia

Kenalan sama Raspberry Cookies — kue kering dari raspberry asli, gandum utuh, dan pemanis alami. Renyah di luar, lembut di dalam.-Fhoto: Istimewa-
Perusahaan ini menggandeng petani lokal di daerah Lembang, Jawa Barat, sebagai penyedia utama buah raspberry yang digunakan.
Selain itu, kemasan yang digunakan sepenuhnya dapat didaur ulang dan menggunakan tinta berbahan dasar tumbuhan.
BACA JUGA:Double Choc Cookies : Sensasi Manis yang Menggoda, Camilan Kekinian yang Jadi Favorit Semua Usia
BACA JUGA:Mengenal Chai : Minuman Tradisional yang Kini Mendunia
Pabrik produksi yang berlokasi di Bogor juga sudah tersertifikasi ISO 14001, yang menjamin pengelolaan lingkungan dilakukan sesuai standar internasional.
Dengan pendekatan berkelanjutan ini, PT Rasa Nusantara Sejahtera berharap bisa mendorong tren industri makanan yang lebih hijau.
Sejak pertama kali diluncurkan, Raspberry Cookies mendapatkan respons positif dari berbagai kalangan.
Produk ini sudah tersedia di lebih dari 150 toko retail modern di Jabodetabek dan beberapa kota besar lainnya seperti Bandung, Surabaya, dan Yogyakarta.
Larasati Wulandari (29), seorang pekerja kreatif di Jakarta, mengaku bahwa Raspberry Cookies telah menjadi camilan favoritnya sejak beberapa bulan terakhir.
“Awalnya saya coba karena penasaran, tapi ternyata rasanya enak banget. Cocok untuk ngemil sore tanpa rasa bersalah,” ujarnya.
Respons serupa juga terlihat di media sosial, di mana tagar #RaspberryCookies sempat menjadi trending di Instagram dan TikTok.
Banyak food blogger yang memuji tekstur kue yang renyah di luar namun lembut di dalam, serta rasa buah alami yang kuat namun tidak berlebihan.
Dengan keberhasilan awal yang cukup menjanjikan, PT Rasa Nusantara Sejahtera kini sedang mempersiapkan langkah ekspansi ke pasar internasional.
Negara-negara Asia Tenggara seperti Malaysia, Singapura, dan Filipina menjadi target utama.
Andini menjelaskan bahwa produk ini memiliki potensi besar di luar negeri, terutama karena tren gaya hidup sehat semakin tumbuh di berbagai negara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: