Double Choc Cookies : Sensasi Manis yang Menggoda, Camilan Kekinian yang Jadi Favorit Semua Usia

PALPOS.ID – Dunia kuliner kembali diramaikan dengan kehadiran camilan manis yang tengah naik daun di kalangan pecinta kue dan pencinta cokelat: Double Choc Cookies.

Seperti namanya, kue kering ini menyuguhkan sensasi ganda dari cokelat—baik dalam adonan dasar maupun potongan cokelat leleh di dalamnya—yang membuat siapa pun ketagihan setelah gigitan pertama.

Dengan tekstur yang chewy di bagian tengah dan renyah di bagian pinggir, Double Choc Cookies menjadi alternatif camilan yang sempurna untuk menemani waktu santai, bekerja, hingga belajar.

Tak heran jika dalam beberapa bulan terakhir, tren penjualan kue ini meningkat tajam, baik secara daring maupun di toko fisik.

BACA JUGA:Mengenal Chai : Minuman Tradisional yang Kini Mendunia

BACA JUGA:Cokelat dan Kenangan : Chocolate Chip Cookies Masih Jadi Primadona di Tengah Tren Kuliner Modern

Double Choc Cookies pertama kali populer di Amerika Serikat pada awal 2000-an, namun kini tengah mengalami kebangkitan popularitas di Asia, termasuk Indonesia.

Tidak seperti cookies biasa, varian ini dibuat dengan mencampurkan bubuk kakao ke dalam adonan, menjadikan warna dasar kue berwarna cokelat pekat.

Di dalamnya, ditambahkan potongan cokelat hitam maupun susu, menciptakan sensasi “meleleh di mulut” yang tidak mudah dilupakan.

Menurut Yulia Wibowo, pendiri UMKM kue "ChocoCrave Cookies" asal Bandung, double choc cookies bukan hanya soal rasa, tetapi juga soal perasaan.

BACA JUGA:Aloo Gobi: Hidangan Tradisional India yang Menggoda Selera di Meja Nusantara

BACA JUGA:Dal makhani : hidangan klasik india yang memanjakan lidah penikmat kuliner dunia

“Saat orang mencicipi cookies ini, ada rasa nostalgia yang timbul—entah mengingat masa kecil, momen bersama keluarga, atau sekadar rasa bahagia yang sederhana,” ujar Yulia saat ditemui dalam pameran kuliner UMKM 2025 di Jakarta Convention Center.

Salah satu alasan popularitas Double Choc Cookies di Indonesia adalah strategi pemasaran yang cerdas dari para pelaku bisnis kuliner rumahan.

Sumber: