Utang Luar Negeri Indonesia Tembus Rp7.130 Triliun: Bank Indonesia Pastikan Dikelola Berkelanjutan

Utang Indonesia Nyaris Tembus Rp 9.000 Triliun: FITRA Ingatkan Pemerintah Waspada.--Dokumen Palpos.id
Jasa Pendidikan: 16,5%
Konstruksi dan Infrastruktur: 12,0%
Transportasi dan Pergudangan: 8,7%
Fakta bahwa 99,9% dari total ULN pemerintah merupakan utang jangka panjang juga menjadi sinyal positif bahwa pemerintah memiliki strategi pengelolaan utang yang berorientasi pada kestabilan fiskal jangka panjang.
BACA JUGA:Timnas Futsal Putri Indonesia Lolos ke Perempat Final dan Buka Peluang ke Piala Dunia!
BACA JUGA:Fakta Bakwan Makanan Khas Indonesia : Berikut Cara Memasak Bakwan Krenyes dan Garing
ULN Swasta Justru Mengalami Penurunan
Sementara ULN pemerintah mengalami peningkatan, ULN swasta justru mencatatkan penurunan atau kontraksi pada kuartal I/2025.
Total utang luar negeri swasta tercatat US$195,5 miliar, mengalami kontraksi 1,2% YoY, membaik dari kontraksi 1,6% YoY pada kuartal sebelumnya.
Kontraksi ini mayoritas berasal dari perusahaan non-keuangan (nonfinancial corporation), yang mencatatkan penurunan utang sebesar 0,9% YoY, membaik dari kontraksi 1,7% pada akhir tahun 2024.
Dari sisi sektor ekonomi, ULN swasta masih didominasi oleh sektor-sektor produktif, yaitu:
Industri Pengolahan
Jasa Keuangan dan Asuransi
Pengadaan Listrik dan Gas
Pertambangan dan Penggalian
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: