MPV Carnesia Macan: Mobil Keluarga Berbasis Teknologi Mercedes-Benz Buatan Anak Bangsa.

Berbagai faktor seperti kondisi ekonomi, kebijakan industri otomotif saat itu, dan dinamika pasar menjadi hambatan utama.

PT. Texmaco sendiri mengalami masalah finansial yang kompleks di awal 2000-an, yang berdampak langsung pada kelangsungan proyek ini.

Namun demikian, prototype MPV Carnesia Macan tetap dikenang sebagai bukti bahwa Indonesia memiliki potensi besar dalam merancang dan memproduksi kendaraan roda empat berkualitas tinggi.

Posisi MPV Carnesia Macan dalam Sejarah Otomotif Indonesia

Meskipun tidak sempat diproduksi massal, MPV Carnesia Macan tetap memiliki tempat tersendiri dalam sejarah otomotif Tanah Air.

Kehadirannya membuktikan bahwa dengan visi dan kolaborasi yang tepat, Indonesia mampu menghadirkan kendaraan berstandar global.

Mobil ini juga menjadi inspirasi bagi generasi selanjutnya,.

Potensi Reinkarnasi di Era Kendaraan Listrik

Melihat tren dunia otomotif saat ini yang bergerak ke arah elektrifikasi, konsep MPV Carnesia Macan sebenarnya memiliki potensi untuk "dihidupkan kembali" dalam bentuk baru. 

Dengan desain ulang, penggunaan motor listrik, dan teknologi baterai modern, MPV ini bisa menjadi kendaraan keluarga masa depan yang ramah lingkungan sekaligus membanggakan sebagai produk anak bangsa.

Kolaborasi dengan produsen mobil global, seperti yang dilakukan PT. Texmaco dengan Mercedes-Benz di masa lalu, bisa menjadi strategi yang tepat untuk mewujudkan hal ini.

Bagi para pecinta otomotif dan pemerhati sejarah industri dalam negeri, MPV ini adalah simbol dari mimpi besar yang sempat menyala. 

Kini, saat dunia bergerak menuju kendaraan hijau dan ramah lingkungan, semangat dari MPV Carnesia Macan bisa menjadi fondasi untuk melahirkan generasi kendaraan nasional yang lebih baik.* (Koer)

Sumber: