Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia Lahir Dari Krisis Ekonomi Melanda ke Mobil Sejuta Umat

Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia Lahir Dari Krisis Ekonomi Melanda ke Mobil Sejuta Umat

Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia Lahir Dari Krisis Ekonomi Melanda ke Mobil Sejuta Umat.. foto: @ig_ranggatanuvid--

PALPOS.ID-Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia telah menjadi dua kendaraan paling populer di Indonesia sejak pertama kali diluncurkan.

Keduanya masuk dalam segmen kendaraan multi-guna (MPV) yang sangat cocok dengan kebutuhan pasar Indonesia, terutama keluarga yang membutuhkan kendaraan dengan kapasitas angkut besar.

Meski keduanya dikembangkan oleh Daihatsu, Toyota dan Daihatsu memasarkan mobil ini masing-masing dengan branding yang berbeda, memberikan pilihan bagi konsumen yang ingin menikmati MPV dengan berbagai fitur dan keunggulan yang ditawarkan kedua merek besar tersebut.

Sejarah panjang Avanza dan Xenia bermula pada masa yang cukup menantang, tepatnya saat krisis ekonomi melanda Asia tahun 1997.

BACA JUGA:Toyota Corolla DX KE70: Ikon Retro yang Tetap Diminati di Dunia Otomotif Indonesia

BACA JUGA:Chery Rilis Omoda 5 Facelift di Rusia, Apa Saja Perubahan Besarnya?

Pada masa itu, pasar kendaraan di Indonesia cukup terpengaruh, dan harga kendaraan seperti Toyota Kijang melambung tinggi.

Konsumen mencari alternatif yang lebih terjangkau namun tetap memiliki daya angkut yang mumpuni.

Toyota Astra Motor, sebagai salah satu pelopor industri otomotif di Indonesia, kemudian mengajukan ide kendaraan MPV yang lebih murah tetapi tetap fungsional, untuk memenuhi kebutuhan pasar domestik yang sedang dalam masa pemulihan ekonomi.

Pada tahun 1999, studi kelayakan untuk proyek ini dimulai, dan pengembangan kendaraan diserahkan kepada Astra Daihatsu Motor.

BACA JUGA:BMW E30: Dari Lintasan Balap ke Layar Perak, Ikon yang Abadi

BACA JUGA:Suzuki Sidekick: Sang Legenda SUV Entry-Level yang Tetap Dicintai dari Era 90-an

Daihatsu dianggap memiliki keahlian dalam memproduksi kendaraan dengan biaya yang efisien. Dengan investasi total sekitar 90 juta dolar AS, proyek tersebut mulai digarap.

Toyota merujuk proyek ini sebagai U-IMV, yang merupakan singkatan dari Under-IMV. Referensi ini merujuk pada platform Innova yang berada di segmen di atas Avanza.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: