China Dominasi Pasar Mobil Listrik Global pada 2025 dengan Strategi, Ekspansi dan Tantangan Geopolitik.

China Dominasi Pasar Mobil Listrik Global pada 2025 dengan Strategi, Ekspansi dan Tantangan Geopolitik. -Foto: @facebook_Kendara Indonesia-
PALPOS.DISWAY - Industri kendaraan listrik (EV) global tengah memasuki babak baru yang lebih kompetitif dan strategis.
Memasuki tahun 2025, semua mata tertuju pada Tiongkok—negara yang diprediksi akan terus mempertahankan dominasinya di pasar kendaraan energi baru (NEV/EV) dunia.
Dengan keunggulan dalam rantai pasokan bahan baku, agresivitas ekspansi global, serta dukungan kebijakan pemerintah, produsen otomotif China seperti BYD, MG, dan Chery kian mempertegas posisi mereka sebagai pemain utama di panggung otomotif dunia.
Keunggulan Strategis China: Rantai Pasokan dan Harga Kompetitif
BACA JUGA:Mitsubishi Lancer Evolution IV: Legenda Turbo AWD yang Tak Pernah Pudar.
BACA JUGA:Renault 5 Turbo 2: Sang Legenda Hot Hatch dari Era Reli 1980-an yang Tak Terlupakan.
Salah satu kekuatan utama yang membuat Tiongkok begitu dominan di pasar EV adalah kendali mereka atas pasokan bahan baku penting, seperti lithium, nikel, dan kobalt—komponen kunci dalam baterai kendaraan listrik.
Kendali atas sumber daya ini memberi keuntungan kompetitif besar, memungkinkan produsen asal China menawarkan kendaraan dengan harga yang lebih terjangkau dibandingkan kompetitor dari Eropa, Jepang, dan Amerika Serikat.
Produsen seperti CATL (Contemporary Amperex Technology Co. Limited), yang merupakan pemasok baterai terbesar di dunia, memainkan peran penting dalam menopang industri EV China.
Dengan biaya produksi yang lebih rendah dan skala produksi masif, pabrikan-pabrikan seperti BYD dan NIO dapat menjual model EV dengan teknologi mutakhir pada harga yang sangat kompetitif.
BACA JUGA:Stark Future: Dari Pendatang Baru Jadi Raja Motocross Listrik, Raup Rp 339 Miliar per Bulan!.
BACA JUGA:Cougar MRAP: Kendaraan Off-Road Militer Tangguh yang Siap Menembus Medan Ekstrem.
Ekspansi Strategi Pabrikan China
Tak hanya berjaya di pasar domestik, produsen kendaraan listrik asal China kini semakin gencar menembus pasar internasional, terutama kawasan Eropa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: