Kue Rambutan : Camilan Unik yang Kian Populer di Kalangan Milenial

"Ternyata teman-teman tertarik, dan mereka minta dibuatkan juga. Lama-lama, saya coba jualan online dan responsnya luar biasa."

Secara umum, kue rambutan dibuat dari campuran bahan-bahan sederhana seperti biskuit yang dihancurkan, susu kental manis, mentega, dan cokelat leleh.

BACA JUGA:Semur Telur : Hidangan Tradisional yang Selalu Dirindukan

BACA JUGA:Sambal Krecek : Kuliner Khas Yogyakarta yang Menggoda Selera dan Kaya Rempah

Campuran ini dibentuk menjadi bola-bola kecil, lalu digulingkan ke dalam bihun goreng yang menyerupai duri rambutan.

Setelah didiamkan beberapa jam di dalam kulkas, kue ini siap disajikan.

Selain varian cokelat, banyak kreasi baru bermunculan, seperti kue rambutan rasa stroberi, greentea, red velvet, dan keju.

Beberapa penjual bahkan menambahkan isian dalam bola kue, seperti kacang mede, selai buah, atau marshmallow untuk memberikan sensasi berbeda.

Menurut Chef Dimas Adityo, juri dalam acara kompetisi kuliner lokal, kue rambutan adalah contoh sukses dari inovasi makanan rumahan yang dikemas dengan tampilan menarik.

“Kita perlu mengapresiasi bagaimana ibu-ibu rumah tangga bisa menjadi trendsetter di dunia kuliner.

Kue rambutan bukan hanya enak, tapi juga punya nilai estetika yang tinggi," ujar Dimas.

Dengan meningkatnya popularitas kue rambutan, banyak pelaku UMKM yang mulai melirik bisnis ini.

Kue ini relatif mudah dibuat, tidak memerlukan oven, dan bahan-bahannya mudah ditemukan di pasaran.

Modal awal yang kecil namun keuntungan yang menjanjikan menjadi alasan banyak orang mencoba usaha kue rambutan.

Salah satu pelaku UMKM yang sukses dengan kue rambutan adalah Lina Rahmawati, pemilik toko daring “Rambutan Bliss” di Surabaya.

Sumber: