QRIS di Prabumulih Belum Populer, Pinca Bank Sumsel Babel Prabumulih: Kita Akan Menstimulasi

Pimpinan cabang Bank Sumsel Babel Prabumulih, Bayu Yudha Perwira-Foto:dokumen palpos-
Begitu gajian, uangnya langsung keluar,” jelas Bayu. Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat masih lebih memilih uang tunai sebagai metode pembayaran.
Berdasarkan pengamatan, masyarakat Prabumulih cenderung lebih nyaman menggunakan uang tunai.
BACA JUGA:Tim Pembina Posyandu Prabumulih Resmi Dilantik, H Arlan: Posyandu Garda Terdepan
BACA JUGA:Luncurkan Pelatihan Gratis Operator Lantai Bor, H Arlan: Pelatihan Ini Peluang Emas
Bayu menyoroti bahwa hal ini menjadi tantangan bagi perbankan, termasuk Bank Sumsel Babel.
“Masyarakat masih suka uang tunai,” tambahnya, menekankan bahwa perubahan perilaku ini perlu didorong melalui edukasi dan sosialisasi.
Ketika ditanya tentang langkah-langkah yang akan diambil oleh Bank Sumsel Babel untuk meningkatkan penggunaan QRIS, Bayu Yudha Perwira menjelaskan beberapa strategi yang akan diterapkan yakni Stimulasi Melalui Potongan Harga.
“Kita akan menstimulasi, apabila menggunakan QRIS akan mendapatkan potongan harga.
Ini mulai kita terapkan,” ujarnya seraya mengatakan dengan memberikan potongan harga, diharapkan nasabah akan lebih tertarik untuk beralih ke pembayaran non-tunai.
Bank Sumsel Babel juga akan mengadakan berbagai kegiatan untuk mensosialisasikan penggunaan QRIS kepada masyarakat.
Melalui event-event tersebut, masyarakat diharapkan dapat memahami manfaat dan kemudahan yang ditawarkan oleh sistem pembayaran digital ini.
Bayu juga menyebutkan pentingnya kerja sama dengan merchant atau pedagang untuk mendukung penggunaan QRIS.
Dengan menjalin kemitraan, bank dapat memperluas jangkauan penggunaan QRIS dan memberikan kemudahan bagi nasabah saat bertransaksi.* (abu)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: