Kasus Oknum Guru AY : Disdik Sumsel Pilih Bungkam, UPT PPA Lubuklinggau Dampingi Keluarga Oknum Guru AY

Kasus Oknum Guru AY : Disdik Sumsel Pilih Bungkam, UPT PPA Lubuklinggau Dampingi Keluarga Oknum Guru AY

Kasus Oknum Guru AY : Disdik Sumsel Pilih Bungkam, UPT PPA Lubuklinggau Dampingi Keluarga Oknum Guru AY -Foto:dokumen palpos-

PALPOS.ID - Kasus oknum guru olahraga cabul berinisial AY, masih menjadi perhatian serius sejumlah kalangan di Kota Lubuklinggau

Sementara Plt Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Sumatera Selatan (Sumsel), Zulkarnain, memilih bungkam ketika dikonfirmasi terkait persoalan  oknum guru AY yang sudah resmi ditetapkan sebagai tersangka oleh pihak Polres Lubuklinggau. 

Hingga saat ini belum ada pernyataan resmi dari Disdik Sumsel terkait tindakan yang akan dilakukan terhadap tersangka AY. 

Sementara itu,  Unit Pelaksana Teknis Perlindungan Perempuan dan Anak (UPT PPA) Kota Lubuklinggau terus menunjukkan komitmennya dalam memberikan perlindungan dan pendampingan kepada pihak-pihak yang terdampak dalam kasus dugaan pelecehan yang melibatkan oknum guru olahraga berinisial AY.

BACA JUGA:Wagub Cik Ujang Harapkan Dangdut Fest Lahirkan Penyanyi Sumsel Berprestasi Nasional

BACA JUGA:Polres Lubuklinggau Resmi Tetapkan Oknum Guru AY Tersangka

Kepala UPT PPA Lubuklinggau, Siti Baroka, menyampaikan bahwa selain mendampingi para korban saat proses hukum berlangsung, pihaknya juga memberikan perhatian terhadap kondisi psikologis keluarga AY yang ikut terdampak secara sosial.

"Hari ini kami sudah melakukan pendampingan psikologis kepada keluarga AY.

Istri dan anaknya juga merasakan tekanan luar biasa sejak kasus ini mencuat ke publik," ujar Siti Baroka kepada Palembang Pos,  Senin 26 Mei 2025.

Sementara itu, pendampingan terhadap 12 korban belum dapat dilakukan hari ini karena yang bersangkutan tengah mengikuti ujian semester. 

BACA JUGA:UPT PPA Lubuklinggau Beri Pendampingan Korban Oknum Guru AY

BACA JUGA:Buntut Aksi Demo Pelajar SMKN 1 Lubuklinggau, Oknum Guru Dinonaktifkan Sementara

"Untuk sementara kami menyesuaikan dengan jadwal korban. Hari ini para korban ujian, jadi pendampingan psikolog baru akan kami lanjutkan setelah itu," jelasnya.

Siti juga menegaskan bahwa UPT PPA akan terus aktif melakukan pendampingan lanjutan, baik secara hukum maupun psikologis, agar korban dan keluarganya dapat melalui proses ini dengan dukungan maksimal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: