3,3 Juta Warga Indonesia Jadi Korban Narkoba: BNN Gencar Memburu Bandar dan Ungkap Sindikat Internasional

3,3 Juta Warga Indonesia Jadi Korban Narkoba: BNN Gencar Memburu Bandar dan Ungkap Sindikat Internasional

3,3 Juta Warga Indonesia Jadi Korban Narkoba: BNN Gencar Memburu Bandar dan Ungkap Sindikat Internasional. foto: kai.or.id--

PALPOS.ID - 3,3 Juta Warga Indonesia Jadi Korban Narkoba: BNN Gencar Memburu Bandar dan Ungkap Sindikat Internasional.

Ancaman penyalahgunaan narkoba di Indonesia terus menjadi perhatian serius Badan Narkotika Nasional (BNN). 

Data terbaru menunjukkan bahwa jumlah pengguna narkoba di Indonesia telah menyentuh angka 3,3 juta jiwa, dengan usia produktif 15-64 tahun menjadi kelompok paling rentan.

Kepala BNN, Komjen Pol. Marthinus Hukom, menegaskan komitmennya untuk terus menggempur jaringan peredaran narkoba, termasuk memburu para bandar yang menjadikan masyarakat Indonesia sebagai sasaran pasar mereka.

BACA JUGA:Pimpin Razia Kampung Narkoba, Kapolres Prabumulih Amankan 3 Orang Terduga Pengguna Narkoba

BACA JUGA:Soal Revisi KUHP, Pengguna Narkoba Direhabilitasi dan Bukan Dipidana, Pengamat : Terobosan Positif

"Tugas kami adalah menghantam para bandar agar tidak menjadikan warga negara kita sebagai korban," tegas Marthinus dalam keterangan persnya, beberapa waktu lalu.

Angka Pengguna Meningkat, Usia Muda Paling Terpengaruh

Dalam laporan resmi BNN yang dirilis pada Desember 2024, disebutkan bahwa prevalensi penyalahgunaan narkotika pada tahun 2023 mencapai 1,73% dari total penduduk Indonesia atau setara dengan 3,3 juta jiwa.

Lebih memprihatinkan lagi, terjadi peningkatan signifikan pada kelompok usia muda, terutama di rentang usia 15-24 tahun.

Jika pada tahun 2021 prevalensinya tercatat sebesar 1,44%, maka pada tahun 2023 naik menjadi 1,52%.

BACA JUGA:Revisi KUHP Terbaru: Pengguna Narkoba Akan Direhabilitasi dan Bukan Dipidana

BACA JUGA:Jaksa Agung ST Burhanuddin: Haram bagi Jaksa Limpahkan Kasus Pengguna Narkoba ke Pengadilan

Kondisi ini memperlihatkan bahwa remaja dan pemuda Indonesia tengah menjadi target utama pasar gelap narkotika. 

Kemudahan akses informasi, pergaulan bebas, dan lemahnya pengawasan menjadi beberapa faktor penyebab meningkatnya penggunaan narkoba di kalangan anak muda.

Perbandingan Global: 296 Juta Pengguna Narkoba di Dunia

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: