Pemekaran Wilayah Kalimantan Timur: Aspirasi Pembentukan Kabupaten Kutai Benua Raya Terus Mengalir

Pemekaran Wilayah Kalimantan Timur: Aspirasi Pembentukan Kabupaten Kutai Benua Raya Terus Mengalir

Pemekaran Wilayah Kalimantan Timur: Aspirasi Pembentukan Kabupaten Kutai Benua Raya Terus Mengalir.--Dokumen Palpos.id

Kutai Benua Raya dikenal sebagai kawasan yang memiliki kekayaan budaya Dayak yang sangat kental. 

Budaya Dayak, yang menjadi identitas utama masyarakat Kutai Benua Raya, terus tumbuh dan beradaptasi dengan perkembangan zaman. 

Namun demikian, kekhawatiran akan pudarnya nilai-nilai adat istiadat semakin mengemuka.

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Nusa Tenggara Timur: Provinsi Sumba Timur Barat Sebagai Penyeimbang Pembangunan Wilayah

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah NTT: Provinsi Timor Tengah Utara, Harapan Baru di Perbatasan RI–Timor Leste 

Pembentukan Kabupaten Kutai Benua Raya diyakini dapat menjadi benteng pelindung budaya, melalui penyusunan kebijakan daerah yang berfokus pada revitalisasi adat istiadat, pemberdayaan komunitas adat, dan pengembangan wisata budaya.

3. Potensi Ekowisata dan Kehutanan

Di luar kekayaan budaya, Kutai Benua Raya juga menyimpan potensi besar dalam bidang ekowisata dan kehutanan. 

Kawasan ini dihiasi dengan hutan tropis lebat, danau, sungai, dan pegunungan yang masih asri. 

Beberapa destinasi potensial di daerah ini antara lain:

Danau Jempang
Sungai Mahakam
Hutan Lindung Bentian

Dengan pengelolaan yang tepat, potensi ini dapat menjadi sumber pendapatan daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.

Dukungan dan Tantangan

Dukungan dari Pemerintah Daerah

Forum Pemekaran Benua Raya telah meminta dukungan dari DPRD Kutai Barat. 

Arli, salah satu tokoh masyarakat, menyebut bahwa tujuh kecamatan yang mendukung pemekaran adalah Kecamatan Bongan, Jempang, Muara Pahu, Penyinggahan, Siluq Ngurai, Muara Lawa, dan Bentian Besar.

DPRD Kutai Barat juga telah menggelar hearing untuk membahas pemekaran daerah otonomi baru Benua Raya. 

Profesor Paulus Matius dalam kajian yang disampaikan menyatakan pemekaran ini penting untuk meningkatkan pelayanan publik dan mempercepat pembangunan di wilayah yang jauh dari pusat pemerintahan Kabupaten Kutai Barat. 

Dengan posisi strategisnya sebagai daerah penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN), Kabupaten Benua Raya diharapkan dapat mendukung konsep kota pintar yang akan diterapkan di IKN.

Tantangan Finansial dan Administratif

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber