Reorientasi Teknologi Pendidikan Islam di Era AI Fokus Kuliah Tamu Internasional UIN Raden Fatah Palembang

Pascasarjana UIN Raden Fatah Palembang menggelar Kuliah Tamu Pascasarjana UIN Raden Fatah Palembang dengan tema Reorientasi Teknologi Dalam Pendidikan Agama Islam Di Era AI di Ruang Seminar lt. 3 Gedung B Pascasarjana UIN Raden Fatah Palembang, Selasa (03--Dokumen Palpos.id
Dalam pemaparannya, Prof. Muhammad Roil Bilad menegaskan bahwa penguasaan teknologi Artificial Intelligence (AI) telah menjadi keniscayaan bagi dunia pendidikan, khususnya dalam pengajaran agama Islam.
Menurutnya, AI kini bukan lagi sekadar pelengkap, tetapi sudah menjadi kebutuhan esensial bagi tenaga pendidik untuk menciptakan pembelajaran yang adaptif, inovatif, dan berdampak luas.
“Para dosen harus mampu memahami dan menguasai AI agar bisa membimbing mahasiswa dalam menggunakannya secara etis, terutama dalam konteks Pendidikan Agama Islam. AI harus menjadi alat bantu yang mendukung nilai-nilai luhur, bukan menggantikannya,” ujar Prof. Roil.
Ia juga menyoroti pentingnya pembentukan pedoman etika dalam penggunaan AI, agar teknologi ini tidak menyalahi prinsip-prinsip syariah maupun norma akademik.
Teknologi AI dan Transformasi Kelembagaan
Selain mendorong peningkatan kompetensi individu, Prof. Munir juga menekankan pentingnya kegiatan ini dalam mendorong transformasi kelembagaan.
Pascasarjana UIN Raden Fatah, menurutnya, sedang menyiapkan perangkat struktural dan sistem pendukung yang memungkinkan penggunaan AI tidak hanya berdampak personal, tetapi juga menghasilkan dampak kelembagaan yang positif.
Dengan semangat kolaborasi dan inovasi, kegiatan kuliah tamu ini menjadi bagian dari rangkaian strategi jangka panjang dalam menciptakan ekosistem akademik yang adaptif terhadap tantangan zaman.
Melalui kegiatan ini, Pascasarjana UIN Raden Fatah Palembang berharap dapat menjadi pelopor dalam reorientasi Pendidikan Islam berbasis teknologi di Indonesia.
Langkah-langkah strategis seperti ini menjadi pondasi kuat dalam memperkuat peran perguruan tinggi Islam dalam era digital dan global.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: