Usulan Pemekaran Kabupaten Talo Alas Maras Kembali Mengemuka, Harapan Baru Warga Selatan Bengkulu

Usulan Pemekaran Kabupaten Talo Alas Maras Kembali Mengemuka, Harapan Baru Warga Selatan Bengkulu.--Dokumen Palpos.id
BACA JUGA:Aspirasi Pemekaran Wilayah Bengkulu: Usulan Pembentukan 7 Kabupaten dan Kota Baru Terus Melaju
Potensi Wilayah: Sumber Daya Alam dan Letak Strategis
Salah satu alasan kuat mengapa pemekaran ini kembali digaungkan adalah potensi besar wilayah Talo Alas Maras.
Wilayah ini dikenal memiliki kekayaan sumber daya alam yang melimpah. Beberapa sektor andalan meliputi:
Pertanian dan Perkebunan:
Komoditas utama seperti kelapa sawit, karet, kopi, dan padi menjadi tulang punggung perekonomian warga.
Perikanan:
Wilayah pesisir seperti Ilir Talo memiliki akses langsung ke Samudera Hindia, yang membuka peluang besar sektor perikanan tangkap dan budidaya.
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Kalimantan Timur: Aspirasi Pembentukan Kabupaten Kutai Benua Raya Terus Mengalir
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Kalimantan Timur: Isu Pembentukan Kabupaten Paser Selatan Masih Sangat Seksi
Pariwisata:
Pantai, hutan tropis, dan keindahan alam lainnya masih banyak yang belum dieksplorasi maksimal. Salah satu daya tarik utamanya adalah ekowisata pesisir dan air terjun di kawasan Ulu Talo.
Dari sisi letak geografis, Talo Alas Maras sangat strategis karena berada di jalur lintas barat Sumatera dan dekat dengan perbatasan Kabupaten Kaur.
Letaknya yang menghubungkan berbagai daerah potensial membuatnya cocok menjadi pusat pemerintahan daerah baru.
Usulan pemekaran ini mendapat dukungan luas dari masyarakat, tokoh adat, hingga mantan pejabat daerah.
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Kalimantan Timur: Pembentukan Calon Kabupaten Sangkulirang Semakin Menggema
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Kalimantan Timur: Usulan Pembentukan Kabupaten Kutai Utara Kembali Mengemuka
Mereka menilai bahwa sudah saatnya daerah selatan Seluma memiliki pemerintahan sendiri agar pelayanan publik lebih cepat dan pembangunan lebih merata.
Dukungan dari akar rumput terlihat nyata dalam berbagai pertemuan masyarakat desa, pengumpulan tanda tangan, serta pembentukan tim relawan pemekaran.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: berbagai sumber