Pemekaran Wilayah Sumatera Selatan: Empat Calon Provinsi Baru Muncul dari Aspirasi Rakyat Bumi Sriwijaya

Pemekaran Wilayah Sumatera Selatan: Empat Calon Provinsi Baru Muncul dari Aspirasi Rakyat Bumi Sriwijaya

Pemekaran Wilayah Sumatera Selatan: Empat Calon Provinsi Baru Muncul dari Aspirasi Rakyat Bumi Sriwijaya.--Dokumen Palpos.id

PALPOS.ID - Pemekaran Wilayah Sumatera Selatan: Empat Calon Provinsi Baru Muncul dari Aspirasi Rakyat Bumi Sriwijaya.

Wacana pemekaran wilayah Sumatera Selatan kembali mencuat ke permukaan.

Bahkan, pemekaran wilayah Sumatera Selatan (Sumsel) menjadi salah satu wilayah yang paling aktif dalam mendorong terbentuknya daerah otonomi baru (DOB). 

Meskipun Pemerintah Pusat masih menerapkan kebijakan moratorium DOB, namun aspirasi pemekaran wilayah Sumatera Selatan terus mengalir.

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sumatera Selatan: Dua Kabupaten Tetangga Siap Bergabung dengan Calon Provinsi Sumselbar

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sumatera Selatan: Provinsi Baru Sumselbar Menuju Otonomi Lebih Mandiri dan Berdaya Saing

Sebab, tujuan pemekaran wilayah Sumatera Selatan untuk mempercepat pelayanan publik dan memperluas pemerataan pembangunan.

Di tengah harapan pemekaran wilayah Sumatera Selatan untuk pemerintahan yang lebih dekat dengan rakyat dan pembangunan yang merata hingga ke daerah pinggiran.

Dalam pemekaran wilayah Sumatera Selatan kali ini, muncul empat usulan provinsi baru yang disebut-sebut siap memisahkan diri dari Provinsi Sumsel. 

Keempat daeran usulan pemekaran wilayah Sumatera Selatan tersebut adalah Provinsi Musi Raya, Provinsi Ogan Komering dan Enim (Provinsi OKE), Provinsi Sumatera Selatan Barat (Sumselbar), dan Provinsi Palapa Selatan.

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sumatera Selatan: Usulan Pembentukan Provinsi OKE Menguat di Tengah Moratorium DOB

BACA JUGA:Aspirasi Pemekaran Wilayah Sumatera Selatan: Usulan Pembentukan Provinsi OKE Makin Tak Terbendung

Mengapa Sumatera Selatan Ingin Mekar?

Sumatera Selatan adalah provinsi dengan luas wilayah mencapai 91.592 kilometer persegi dan jumlah penduduk lebih dari 8,6 juta jiwa berdasarkan data BPS tahun 2022. 

Dengan luas wilayah dan kompleksitas geografis serta keberagaman sosial-budaya yang dimiliki, pelayanan publik dari pusat provinsi di Palembang dirasa belum optimal menjangkau seluruh wilayah, terutama daerah-daerah yang berbatasan langsung dengan provinsi lain.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber