Pemekaran Wilayah Sumatera Selatan: Empat Calon Provinsi Baru Muncul dari Aspirasi Rakyat Bumi Sriwijaya

Pemekaran Wilayah Sumatera Selatan: Empat Calon Provinsi Baru Muncul dari Aspirasi Rakyat Bumi Sriwijaya.--Dokumen Palpos.id
Provinsi Palapa Selatan hadir sebagai jawaban atas kebutuhan integrasi kawasan selatan Sumatera yang kerap kali terisolasi karena minimnya konektivitas jalan dan pemerintahan pusat yang terlalu jauh.
Kawasan ini juga memiliki kesamaan budaya dan ekonomi, dengan basis pertanian, hortikultura, serta potensi wisata alam seperti pegunungan Bukit Barisan, air terjun, dan situs-situs sejarah Kerajaan Pasemah.
Dengan adanya pemekaran ini, diharapkan ada peningkatan kualitas pendidikan, infrastruktur jalan, serta percepatan akses kesehatan di wilayah-wilayah pegunungan dan perbatasan.
Hambatan, Tantangan, dan Harapan
Meskipun harapan masyarakat terhadap pemekaran wilayah sangat tinggi, Pemerintah Pusat melalui Kementerian Dalam Negeri masih memberlakukan moratorium DOB yang sudah berjalan sejak 2014.
Alasannya beragam, mulai dari efisiensi anggaran hingga penilaian kesiapan infrastruktur dan sumber daya manusia di calon provinsi baru.
Namun demikian, sejumlah daerah telah menyusun naskah akademik, kajian pemetaan wilayah, dan rekomendasi dari DPRD dan tokoh masyarakat lokal, sebagai syarat administratif menuju pembentukan DOB.
Para inisiator pemekaran juga telah menggandeng para akademisi, aktivis, hingga tokoh adat untuk memberikan legitimasi yang kuat agar pemerintah pusat memberikan perhatian khusus.
Pemekaran wilayah Sumatera Selatan bukan sekadar ambisi politik, tetapi merupakan cermin dari aspirasi rakyat yang ingin pelayanan publik yang lebih baik, pembangunan yang lebih merata, dan konektivitas wilayah yang optimal.
Dengan munculnya empat usulan provinsi baru ini, Sumatera Selatan tengah bersiap menghadapi tantangan masa depan dengan tata kelola yang lebih adaptif.
Meskipun masih terkendala oleh kebijakan moratorium, kuatnya semangat masyarakat dan kesiapan daerah menjadi bukti bahwa keinginan untuk otonomi yang lebih mendekatkan pemerintah ke rakyat tetap menyala.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: berbagai sumber