Pemekaran Wilayah Sumatera Selatan: Kikim Area dan Besemah Siap Pisah dari Kabupaten Lahat

Pemekaran Wilayah Sumatera Selatan: Kikim Area dan Besemah Siap Pisah dari Kabupaten Lahat. Foto: Sumeks.disway.id--
Wacana pembentukan Kabupaten Besemah bukan hanya soal pemekaran administratif, tapi juga soal pelestarian budaya, sejarah, dan nilai-nilai tradisional yang telah diwariskan turun-temurun.
Dua Opsi Pembentukan
Terdapat dua skenario utama dalam usulan pembentukan Kabupaten Besemah:
Menggabungkan Kota Pagaralam dengan sembilan kecamatan dari Lahat selatan
Membentuk kabupaten tanpa Kota Pagaralam, hanya dari delapan kecamatan di Lahat
Delapan kecamatan yang masuk dalam cakupan wilayah Besemah antara lain:
Tanjung Sakti PUMU
Tanjung Sakti PUMI
Mulak Ulu
Mulak Sebingkai
Kota Agung
Jarai
Pajar Bulan
Pulau Pinang
Tanjung Sakti (PUMU/PUMI) telah dipertimbangkan sebagai calon pusat pemerintahan karena memiliki posisi geografis yang cukup sentral dan dikenal sebagai pusat budaya suku Besemah.
Potensi Ekonomi dan Sosial
Kabupaten Besemah diyakini memiliki keunggulan pada:
Sektor pertanian dan hortikultura (kopi, sayuran dataran tinggi)
Potensi wisata alam dan budaya, seperti air terjun, perkebunan teh, dan warisan sejarah
Sumber daya manusia yang berorientasi budaya dan spiritual
Kekuatan lokal ini diharapkan menjadi daya ungkit pembangunan ekonomi yang berkelanjutan dan berbasis budaya.
Mengapa Pemekaran Perlu Diperjuangkan?
Pemerataan Pembangunan
Selama ini, beberapa wilayah di Lahat yang jauh dari pusat pemerintahan sering mengeluhkan minimnya pembangunan infrastruktur, lambatnya pelayanan administrasi, serta keterbatasan alokasi anggaran.
Dengan pemekaran, pusat pemerintahan yang lebih dekat diharapkan akan mempercepat proses birokrasi, menurunkan biaya logistik, serta memperluas akses pelayanan dasar seperti pendidikan dan kesehatan.
Pemekaran sebagai Katalis Ekonomi
Dengan status sebagai kabupaten mandiri, Kikim Area dan Besemah berpeluang:
Menyusun anggaran daerah sendiri sesuai prioritas lokal
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: berbagai sumber