Ayam Geprek, Kuliner Pedas yang Tak Pernah Sepi Peminat

Dari Warung Pinggir Jalan hingga Restoran Modern, Ayam Geprek Jadi Primadona di Lidah Masyarakat Indonesia-Fhoto: Istimewa-
PALPOS.ID — Ayam geprek, sajian sederhana berupa ayam goreng tepung yang dihancurkan bersama sambal pedas, kini telah menjelma menjadi salah satu makanan favorit di Indonesia.
Dalam beberapa tahun terakhir, popularitas ayam geprek terus meroket, mengalahkan berbagai tren kuliner lain yang datang silih berganti.
Tak hanya di kota-kota besar seperti Jakarta, Surabaya, dan Bandung, ayam geprek juga dengan mudah ditemukan di pelosok daerah.
Awalnya, ayam geprek dikenal luas lewat warung-warung sederhana di sekitar kampus di Yogyakarta pada awal 2010-an.
BACA JUGA:Sayur Asem : Sajian Segar yang Penuh Rasa dan Khasiat
BACA JUGA:Bakso, Ikon Kuliner Nusantara yang Tak Pernah Kehilangan Penggemar
Kombinasi antara harga terjangkau, porsi mengenyangkan, dan rasa pedas yang menggugah selera membuat makanan ini cepat dicintai banyak orang, terutama kalangan mahasiswa.
Kini, ayam geprek telah naik kelas. Banyak merek terkenal seperti Geprek Bensu, Ayam Geprek Juara, hingga franchise luar negeri ikut meramaikan pasar dengan inovasi masing-masing.
Menurut data dari Asosiasi Kuliner Indonesia (AKI), pertumbuhan gerai ayam geprek di Indonesia mencapai 22% per tahun dalam lima tahun terakhir.
Hal ini menjadikan ayam geprek sebagai salah satu sektor kuliner paling dinamis di tanah air.
BACA JUGA:Mie Ayam : Hidangan Rakyat yang Tak Pernah Lekang oleh Waktu
BACA JUGA:Sop Buntut : Kuliner Tradisional Indonesia yang Tak Pernah Kehilangan Penggemar
"Permintaan yang tinggi membuat banyak pelaku usaha, mulai dari UMKM hingga pengusaha besar, melirik potensi ayam geprek.
Ini bukti bahwa cita rasa lokal masih menjadi raja di negeri sendiri," ujar Irwan Sutanto, Ketua AKI, dalam sebuah wawancara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: