Pemekaran Wilayah Kalimantan Timur: Usulan Pembentukan Kota Tenggarong untuk Kesejahteraan Masyarakat

Pemekaran Wilayah Kalimantan Timur: Usulan Pembentukan Kota Tenggarong untuk Kesejahteraan Masyarakat.--Dokumen Palpos.id
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Kalimantan Tengah untuk Mempercepat Pembangunan dan Pelayanan Publik
Tenggarong memiliki sejarah panjang yang kaya. Dulunya bernama Tepian Pandan, kemudian berubah menjadi Tangga Arung atau Rumah Raja, sebelum akhirnya dikenal sebagai Tenggarong.
Kota ini pernah menjadi ibu kota Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura, yang menjadikannya dikenal sebagai Kota Raja.
Warisan sejarah ini masih terlihat dari berbagai situs dan tradisi yang ada di Tenggarong.
Sebagai destinasi wisata, Tenggarong menawarkan berbagai objek menarik, antara lain:
Museum Mulawarman:
Menyimpan berbagai artefak dan peninggalan sejarah Kesultanan Kutai.
Museum Kayu Tuah Himba:
Menampilkan berbagai jenis kayu khas Kalimantan dan kerajinan tradisional.
Waduk Panji Sukarame:
Destinasi wisata alam yang menawarkan pemandangan danau yang indah.
Planetarium Jagad Raya:
Sarana edukasi tentang astronomi yang menarik bagi pengunjung segala usia.
Pulau Kumala:
Pulau di tengah Sungai Mahakam yang telah dikembangkan menjadi taman rekreasi dengan berbagai fasilitas.
Kedaton Kutai Kartanegara:
Istana kesultanan yang masih berdiri dan menjadi simbol sejarah kota.
Selain itu, Tenggarong juga dikenal dengan acara wisata tahunan Pesta Adat Erau, sebuah festival budaya yang digelar setiap bulan Juli oleh Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara.
Festival ini menampilkan berbagai ritual adat, kesenian tradisional, dan lomba perahu naga yang menarik wisatawan lokal maupun mancanegara.
Ketua DPRD Kutai Kartanegara, Abdul Rasid, menyatakan dukungannya terhadap pembentukan Kota Tenggarong sebagai daerah otonom.
Menurutnya, dilihat dari jumlah penduduk dan potensi yang dimiliki, Tenggarong layak menjadi kota otonom.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: berbagai sumber