Nasi Liwet, Sajian Tradisional yang Tetap Menjadi Primadona di Tengah Gempuran Kuliner Modern

Nasi liwet bukan sekadar makanan, tapi simbol kebersamaan dan rasa syukur. -Fhoto: Istimewa-
Kini, nasi liwet tidak hanya dapat ditemukan di Solo.
Kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, hingga Makassar memiliki restoran atau kedai yang menyajikan nasi liwet dengan beragam kreasi.
Beberapa bahkan memadukannya dengan topping modern seperti keju, rendang, atau ayam crispy, tanpa menghilangkan rasa khasnya.
Seiring berkembangnya gaya hidup masyarakat, penyajian nasi liwet pun ikut bertransformasi.
Tren “liwetan” atau makan bersama nasi liwet dalam jumlah besar di atas meja panjang kini menjadi favorit di berbagai acara seperti arisan, ulang tahun, hingga gathering perusahaan.
Bentuk penyajian ini menonjolkan nilai kebersamaan dan gotong-royong.
Di media sosial, tampak banyak konten viral tentang “liwetan bareng” yang memadukan gaya makan tradisional dengan konsep estetik modern.
Hal ini membuat nasi liwet semakin dikenal di kalangan generasi muda.
Selain itu, hadirnya layanan pesan antar nasi liwet juga membantu memperluas jangkauan konsumennya.
Salah satu startup kuliner di Yogyakarta, misalnya, menawarkan nasi liwet dalam kemasan bento yang praktis namun tetap autentik.
Mereka mengklaim penjualannya meningkat hingga 40% dalam enam bulan terakhir.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: