Balai Karantina Sumsel Perkuat Sinergi dengan Media, Bangun Strategi Komunikasi Publik di Era Digital

Balai Karantina Sumsel Perkuat Sinergi dengan Media, Bangun Strategi Komunikasi Publik di Era Digital

Balai Karantina Sumsel Perkuat Sinergi dengan Media, Bangun Strategi Komunikasi Publik di Era Digital.-Palpos.id-

“Publik membutuhkan informasi yang jelas, edukasi risiko yang ringkas, serta akses komunikasi yang terbuka. Karantina harus mampu tampil sebagai ‘guardian yang friendly’, bukan sekadar penjaga yang kaku. Bangun citra petugas karantina sebagai pahlawan yang menjaga keamanan hayati bangsa,” kata Mbak Weny.

Sementara itu, Muhamad Fajar Wiko, Ketua AJI Palembang, memaparkan bagaimana penerapan strategi digital storytelling dapat membantu membangun narasi positif melalui platform media sosial maupun pemberitaan konvensional.

BACA JUGA:Barantin Gandeng Unsri Jalin Kerja Sama Iptek Bidang Karantina: Dorong SDM Unggul dan Riset Berkualitas

BACA JUGA:Karantina Sumsel Gelar Operasi Patuh Karantina Untuk Kelancaran Arus Mudik Idulfitri 2025 

Ia menambahkan bahwa era keterbukaan informasi publik saat ini menuntut lembaga pemerintah untuk lebih siap menghadapi dinamika krisis.

Menariknya, peserta kegiatan tidak hanya mendapatkan materi, tetapi juga terlibat langsung dalam sesi roleplay dan simulasi krisis komunikasi. 

Dalam simulasi tersebut diperagakan bagaimana cara menghadapi situasi sulit, seperti penahanan komoditas impor, kasus penyelundupan, hingga potensi wabah penyakit yang harus segera direspons dengan penyusunan narasi publik yang tepat dan koordinasi aktif bersama media.

Feny,  salah satu jurnalis yang turut hadir dalam kegiatan tersebut, menyambut baik pelaksanaan coffee morning ini. 

BACA JUGA:Jaga Kelancaran Arus Mudik dan Idulfitri, Karantina Sumsel Gelar Operasi Patuh Karantina

BACA JUGA:Menuju Pasar Global: Balai Karantina Fasilitasi Ekspor Serat Nanas Prabumulih hingga ke Spanyol

Menurutnya, forum semacam ini sangat bermanfaat untuk membuka ruang komunikasi dua arah antara media dengan lembaga karantina.

“Kami sangat mengapresiasi kesempatan seperti ini, karena menambah wawasan tentang tugas karantina, serta membuka jalur komunikasi dua arah agar terjalin sinergi pentahelix,” ujarnya.

Dengan terlaksananya kegiatan ini, Karantina Sumsel berharap kemitraan dengan insan pers dapat terus diperkuat. 

Di tengah era digital yang menuntut kecepatan informasi, komunikasi publik yang efektif menjadi pilar utama untuk menjaga reputasi institusi sekaligus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dan para pelaku usaha.

BACA JUGA:Karantina Sumsel Gelar Operasi Patuh di Pelabuhan TAA: Cegah Penyebaran Hama dan Penyakit Selama Libur Nataru

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber