Pemekaran Wilayah Jawa Tengah: Wacana Pembentukan Kabupaten Brebes Selatan Optimalkan Potensi Daerah

Wilayah ini memiliki potensi alam berupa kehutanan dan agroforestri yang mendukung ekonomi lokal.

Bantarkawung: 

Dikenal sebagai kawasan yang potensial untuk pengembangan pariwisata alam sekaligus agribisnis.

Tonjong: 

Merupakan wilayah strategis untuk pengembangan infrastruktur dan perdagangan.

Bumiayu: 

Salah satu pusat ekonomi di wilayah selatan Brebes dengan infrastruktur yang terus berkembang.

Sirampog: 

Wilayah dengan potensi besar di sektor pertanian hortikultura, termasuk bawang merah dan sayuran.

Paguyangan: 

Selain pertanian, kawasan ini juga memiliki potensi pariwisata seperti obyek wisata alam dan sumber air panas.

Manfaat Pemekaran bagi Masyarakat

Dengan terbentuknya Kabupaten Brebes Selatan, diharapkan manfaat nyata dapat dirasakan oleh masyarakat, antara lain:

Peningkatan Pelayanan Publik: 

Pemekaran akan memungkinkan pemerintah daerah untuk lebih fokus memberikan pelayanan kepada masyarakat setempat.

Percepatan Pembangunan Infrastruktur: 

Wilayah yang baru diharapkan mendapatkan alokasi anggaran yang lebih besar untuk pembangunan jalan, fasilitas kesehatan, dan pendidikan.

Pengelolaan Potensi Lokal yang Lebih Optimal: 

Dengan pemerintahan yang lebih dekat, potensi pertanian dan pariwisata dapat dikelola secara lebih maksimal.

Peningkatan Kesejahteraan Ekonomi: 

Pertumbuhan ekonomi lokal diharapkan meningkat melalui pengembangan sektor unggulan seperti pertanian dan UMKM.

Tantangan yang Harus Dihadapi

Meski memiliki potensi besar, pemekaran Kabupaten Brebes Selatan juga menghadapi sejumlah tantangan, seperti:

Kesiapan Infrastruktur Pemerintahan: 

Perlu dibangun pusat pemerintahan baru lengkap dengan fasilitas pendukungnya.

Dukungan Anggaran: 

Pendanaan menjadi salah satu isu utama dalam proses pemekaran.

Penyelesaian Regulasi: 

Pemekaran harus melalui proses panjang, termasuk persetujuan pemerintah pusat dan DPR.

Koordinasi Antar Wilayah: 

Sumber: palpos.disway.id