Bupati H M Toha Siap Wujudkan Koperasi yang Kuat, Mandiri dan Berkelanjutan di Kabupaten Muba

Bupati H M Toha Siap Wujudkan Koperasi yang Kuat, Mandiri dan Berkelanjutan di Kabupaten Muba

Pemkab Muba Gelar Upacara Harkopnas ke-78 Tahun 2025-Foto:dokumen palpos-

SEKAYU, PALPOS.ID - Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Pemkab Muba) menggelar Upacara Gabungan Dalam Rangka Memperingati Hari Koperasi Nasional (HARKOPNAS) ke-78 Tahun 2025 di Kabupaten Musi Banyuasin.

Upacara berlangsung di Halaman Pendopoan Griya Bumi Serasan Sekate, Senin (14/7/2025).

 

Bupati Muba H M Toha bertindak sebagai Inspektur Upacara dan membacakan pidato Menteri Koperasi yang menekankan pentingnya peran koperasi dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045, yakni Indonesia yang maju secara teknologi sekaligus adil dan berdaulat secara ekonomi.

 

"Hari ini kita hadir di tengah suasana penuh harapan dan semangat kebersamaan.

BACA JUGA:Operasi Patuh 2025 digelar, Ini Tujuannya

BACA JUGA:Maling Pagar Besi Masjid, warga Sanga Desa diamankan

Kita merayakan sesuatu yang lebih dari sekadar peringatan sebuah lembaga ekonomi, kita merayakan semangat hidup orang banyak, semangat gotong royong, semangat "dari kita, oleh kita, dan untuk kita.

Karena kita tidak bisa mewujudkan Indonesia Emas dengan meninggalkan rakyat kecil.

Kita butuh koperasi yang kuat, mandiri, berkelanjutan, dan mengakar di hati masyarakat," tuturnya.

 

Dalam pidato yang dibacakan juga ditegaskan, bahwasanya koperasi menjadi instrumen strategis untuk mendukung pemerataan ekonomi dan pengentasan kemiskinan, terutama melalui program Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih yang saat ini telah terbentuk di lebih dari 80 ribu desa dan kelurahan di seluruh Indonesia.

BACA JUGA:Edarkan Narkoba, Warga Lalan diamankan, Ini Barang Bukti yang di dapat

BACA JUGA:Hadiah Ratusan Juta Rupiah di Siapkan Untuk Para Juara Bhayangkara Muba Fun Run

 

Yang lebih menggembirakan, koperasi-koperasi ini juga mulai membangun kolaborasi/bermitra.

Mereka tidak jalan sendiri.

Mereka bermitra dengan kelompok tani (poktan)/gapoktan, koperasi sektor lain, BUMDes, usaha swasta dan bahkan akademisi.

 

"Kita bisa menyebutnya ini dengan pendekatan pentahelix, dimana semua pihak duduk bersama untuk satu tujuan, yaitu kesejahteraan rakyat.

BACA JUGA:Polsek Sanga Desa Bantah Terima Fee dari Ilegal Driling

BACA JUGA:Letkol Inf Erry Dwianto dan Syarifah Aini Purna Tugas, Fredy Christoma dan Muhammad Idris Siap Lanjutkan Penga

80 ribu Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih merupakan piranti yang disiapkan agar masyarakat lepas dari belenggu kemiskinan," ungkapnya.

 

Sementara, Plt Kepala Dinas Koperasi UKM Muba Zulkarnain SP menyampaikan, Kabupaten Muba saat ini sudah 100% terbentuknya Koperasi Merah Putih di 242 Desa dan Kelurahan yang ada di Kabupaten Muba.

Selain itu, juga sudah diusulkan 4 koperasi percontohan.

 

"4 koperasi percontohan tersebut yaitu, koperasi Desa merah putih Sidomulyo Kecamatan Tungkal Jaya, koperasi Desa merah putih Karangsari Kecamatan Lalan, koperasi Kelurahan merah putih Ngulak, koperasi Desa merah putih Cipta Praja.

Kemudian diberikan penghargaan kepada 15 koperasi yang berprestasi di tahun 2025," tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: