Sambal Udang Goreng Telur Puyuh, Hidangan Pedas Gurih yang Makin Digemari Pecinta Kuliner Nusantara

PALPOS.ID – Di tengah tren makanan pedas yang kian merajalela di kalangan pencinta kuliner Indonesia, sebuah hidangan sederhana namun menggoda selera kembali mencuri perhatian: Sambal Udang Goreng Telur Puyuh.

Perpaduan cita rasa pedas, gurih, dan tekstur yang kaya dari udang dan telur puyuh menjadikan menu ini sebagai pilihan utama baik di warung kaki lima maupun restoran modern.

 

Hidangan ini belakangan ramai dibicarakan di media sosial, terutama setelah sejumlah food vlogger ternama merekomendasikannya sebagai "menu pedas wajib coba" tahun ini.

Dalam waktu singkat, berbagai tempat makan dari Jakarta hingga Surabaya mulai berlomba menyajikan versi terbaik dari sajian sambal udang goreng yang dipadukan dengan telur puyuh rebus.

BACA JUGA:Tumis Bayam Jagung, Menu Sederhana nan Bergizi Tinggi yang Kian Digemari Masyarakat

BACA JUGA:Tumis Jamur Tiram, Menu Sederhana yang Kian Populer di Meja Makan Keluarga Indonesia

 

Sambal udang goreng telur puyuh tidak hanya menggoda dari segi tampilan yang berwarna merah menyala dengan kilauan minyak cabai, tapi juga dari rasa yang kompleks.

Udang yang digoreng terlebih dahulu menghadirkan rasa gurih dan renyah di luar, namun tetap lembut di dalam.

Telur puyuh yang direbus kemudian ditumis bersama sambal merah segar, menciptakan harmoni rasa pedas dan gurih yang membekas di lidah.

 

"Resep ini sebenarnya sederhana, tapi kuncinya ada pada sambal dan cara mengolah udangnya," ujar Chef Nining Wahyuni, pemilik warung makan 'Dapur Khatulistiwa' di kawasan Blok M, Jakarta Selatan.

BACA JUGA:Kerang Hijau Saus Tiram, Primadona Baru di Meja Makan Masyarakat Perkotaan

BACA JUGA:Kerang Dara Saus Padang : Nikmatnya Hidangan Laut dengan Sensasi Pedas Manis

“Kami pakai cabai rawit merah, bawang merah, bawang putih, sedikit terasi, dan tomat segar.

Semua ditumis sampai wangi, lalu udang goreng dan telur puyuh dimasukkan terakhir agar menyerap bumbu tanpa hancur.”

 

Chef Nining mengungkapkan bahwa menu ini telah menjadi salah satu best seller di warungnya sejak akhir tahun lalu.

Bahkan, beberapa pelanggan setia rela datang dari luar kota hanya untuk menikmati sambal udang telur puyuh racikannya.

BACA JUGA:Kerang Saus Tiram : Hidangan Laut yang Lezat dan Bergizi

BACA JUGA:Cumi Hitam Pedas, Sajian Laut yang Menggoda Lidah dan Viral di Media Sosial

 

Meski secara tradisional disajikan dengan nasi putih hangat dan lalapan seperti timun dan daun kemangi, beberapa tempat makan mulai berinovasi dengan menambahkan unsur lain ke dalam sajian.

Misalnya, ada yang menambahkan petai, irisan kecombrang, bahkan keju parut untuk memberikan twist rasa unik.

 

Restoran ‘Rasa-Rasa Pedas’ di Bandung, misalnya, menghadirkan Sambal Udang Telur Puyuh Keju Lumer, yang cukup kontroversial di kalangan pecinta kuliner tradisional.

Namun manajer restoran, Dimas Prabowo, menyebutkan bahwa inovasi tersebut berhasil menarik perhatian kalangan muda.

 

“Awalnya kami ragu. Tapi setelah dicoba, ternyata rasa gurih dari keju meleleh cocok dipadukan dengan pedasnya sambal.

Kami juga tetap mempertahankan teknik goreng udang dengan kulitnya agar rasa lebih autentik,” jelas Dimas.

 

Tagar #SambalUdangTelurPuyuh sempat menjadi trending di TikTok dan Instagram, dengan lebih dari 5 juta tampilan video masakannya dalam sebulan terakhir.

Banyak netizen mengunggah tutorial masak versi mereka sendiri, dari resep rumahan sederhana hingga kreasi fusion modern.

 

Di sisi lain, popularitas makanan ini membawa dampak ekonomi positif, khususnya bagi pelaku usaha mikro dan kecil.

Penjual seafood segar di pasar tradisional melaporkan peningkatan permintaan udang ukuran sedang, serta telur puyuh dalam jumlah besar.

 

“Minggu lalu saya kirim telur puyuh hampir dua kali lipat dari biasanya ke warung-warung makan.

Mereka bilang semua karena sambal udang telur puyuh lagi viral,” ujar Rini Astuti, pemasok telur puyuh dari Bogor.

 

Di balik kenikmatan rasanya, sambal udang goreng telur puyuh juga menyimpan nilai gizi yang cukup baik.

Udang dikenal kaya akan protein dan omega-3, sementara telur puyuh mengandung kolin, zat besi, dan vitamin B12.

Namun, karena penggunaan minyak dan sambal yang cukup banyak, konsumsi menu ini tetap disarankan secara bijak bagi mereka yang memiliki gangguan lambung atau kolesterol tinggi.

 

Ahli gizi, dr. Ari Prasetya, M.Gizi, menyarankan agar makanan ini dikonsumsi dengan tambahan sayur rebus seperti bayam atau brokoli untuk menyeimbangkan kadar serat dan vitamin.

 

Sambal udang goreng telur puyuh bukan sekadar menu viral musiman, melainkan sebuah sajian yang menggabungkan rasa tradisional dan inovasi modern dengan cara yang cerdas.

Popularitasnya menjadi bukti bahwa makanan khas Nusantara terus memiliki tempat di hati masyarakat, sepanjang diolah dengan cermat dan penuh kreativitas.

 

 

 

 

 

Dengan perpaduan bahan sederhana dan rasa yang luar biasa, bukan tidak mungkin sambal udang goreng telur puyuh akan menjadi ikon baru dalam dunia kuliner pedas Indonesia.

Sumber: