Tumis Jamur Tiram, Menu Sederhana yang Kian Populer di Meja Makan Keluarga Indonesia

Tumis jamur tiram cepat dimasak, kaya rasa, dan penuh gizi. -Fhoto: Istimewa-
PALPOS.ID – Di tengah gempuran tren kuliner modern yang mengusung makanan cepat saji dan fusion food, masakan rumahan tetap memiliki tempat spesial di hati masyarakat Indonesia.
Salah satu menu sederhana namun kian digemari adalah tumis jamur tiram.
Berbahan dasar jamur tiram putih yang dikenal kaya nutrisi dan mudah diolah, sajian ini berhasil mencuri perhatian berbagai kalangan karena rasa gurih alaminya, teksturnya yang kenyal, serta fleksibilitasnya untuk dikombinasikan dengan aneka bahan.
BACA JUGA:Kerang Saus Tiram : Hidangan Laut yang Lezat dan Bergizi
BACA JUGA:Cumi Hitam Pedas, Sajian Laut yang Menggoda Lidah dan Viral di Media Sosial
Tumis jamur tiram bukan hanya favorit ibu rumah tangga yang menginginkan hidangan cepat dan sehat untuk keluarga, tetapi juga digemari oleh generasi muda yang mulai tertarik dengan pola makan berbasis nabati.
Menu ini bahkan menjadi salah satu pilihan utama di berbagai kafe sehat dan restoran vegetarian.
Jamur tiram (Pleurotus ostreatus) dikenal sebagai salah satu jamur konsumsi yang memiliki nilai gizi tinggi.
BACA JUGA:Buncis Goreng Telur Asin, Inovasi Cita Rasa Nusantara yang Makin Digemari
BACA JUGA:Sayap Ayam Pedas Manis : Sensasi Rasa Kekinian yang Kian Digemari Masyarakat
Kandungan proteinnya cukup tinggi untuk ukuran sayuran, serta mengandung serat, vitamin B kompleks, zat besi, dan antioksidan.
Selain itu, jamur ini rendah kalori, bebas kolesterol, dan cocok untuk mereka yang sedang menjalani diet.
Menurut ahli gizi dari Institut Pertanian Bogor (IPB), Dr. Lestari Sari, M.Gizi, jamur tiram memiliki manfaat kesehatan yang signifikan.
BACA JUGA:Lezat dan Praktis! Nasi Goreng Selimut Beruang Rekomendasi Bekal Sekolah Hari Ini
BACA JUGA:Resep Nasi Goreng Aromatik, Kaya Rempah dan Rasa
“Jamur tiram kaya akan beta-glukan, senyawa yang berfungsi meningkatkan sistem imun.
Konsumsi rutin jamur tiram juga diyakini membantu menurunkan kadar kolesterol dan menjaga kesehatan jantung,” jelasnya dalam sebuah wawancara pekan lalu.
Resep Sederhana, Rasa Istimewa
Keunggulan tumis jamur tiram terletak pada kemudahannya dalam pengolahan.
Dalam waktu kurang dari 15 menit, hidangan ini bisa tersaji di meja makan.
Berikut resep dasar yang biasa digunakan oleh banyak keluarga Indonesia:
Bahan-bahan:
200 gram jamur tiram, disuwir
3 siung bawang putih, cincang halus
2 siung bawang merah, iris tipis
2 buah cabai merah, iris serong
1 batang daun bawang, iris kasar
1 sdm kecap asin
½ sdt lada
Garam dan gula secukupnya
Minyak untuk menumis
Cara Memasak:
Panaskan sedikit minyak di wajan, tumis bawang putih dan bawang merah hingga harum.
Masukkan cabai dan jamur tiram, aduk rata.
Tambahkan kecap asin, lada, garam, dan gula.
Masak selama 5–7 menit hingga jamur layu dan bumbu meresap.
Terakhir, masukkan daun bawang, aduk sebentar dan angkat.
Hasilnya adalah hidangan beraroma wangi dengan rasa gurih dan sedikit manis, cocok disajikan dengan nasi hangat.
Untuk variasi, beberapa orang menambahkan irisan tahu, tempe, atau bahkan udang kecil agar lebih kaya rasa.
Di beberapa daerah, tumis jamur tiram telah dimodifikasi menjadi beragam varian menu.
Di Yogyakarta, misalnya, dikenal varian tumis jamur tiram pedas manis yang dibumbui dengan kecap manis dan tambahan sambal terasi.
Sementara di Bandung, restoran vegan menyajikan tumis jamur tiram lada hitam yang cocok bagi pecinta rasa tajam.
Chef Dea Rahma dari restoran "Ladang Hijau" di Jakarta Selatan mengatakan bahwa menu ini termasuk favorit pelanggan.
“Kami menyajikan tumis jamur tiram dengan bumbu rempah khas dan sedikit sentuhan saus tiram vegan.
Banyak pelanggan yang mengira mereka sedang makan daging karena tekstur jamur yang kenyal,” ujarnya.
Chef Dea juga menyarankan agar jamur tiram direndam air garam ringan sebelum dimasak untuk menghilangkan bau tanah dan mempertahankan tekstur renyahnya.
Menariknya, popularitas jamur tiram juga berdampak pada pertumbuhan sektor agribisnis.
Banyak petani lokal mulai membudidayakan jamur tiram karena biaya produksinya rendah namun keuntungannya menjanjikan.
Bahkan beberapa pelaku UMKM mulai mengolah tumis jamur tiram dalam bentuk kemasan siap saji atau makanan beku.
Salah satunya adalah Rizky Fauzan, pemilik brand “Jamur Kita” asal Bogor, yang sudah memasarkan produk tumis jamur tiram beku ke berbagai kota di Jawa dan Sumatra.
“Kami melihat pasar makanan sehat semakin besar. Tumis jamur tiram adalah produk yang menjawab kebutuhan akan makanan instan namun tetap bergizi,” kata Rizky.
Tumis jamur tiram memang bukan makanan mewah.
Namun kesederhanaannya justru menjadi kekuatannya.
Dengan harga terjangkau, proses masak yang cepat, dan nilai gizi yang tinggi, tak heran jika menu ini kian populer di kalangan masyarakat.
Di era di mana kepraktisan dan kesehatan menjadi prioritas, tumis jamur tiram bisa menjadi bintang baru di meja makan keluarga Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: