Gubernur Herman Deru Antarkan Sumsel Raih Rekor Nasional Posbankum Terbanyak se-Indonesia

Gubernur Herman Deru Antarkan Sumsel Raih Rekor Nasional Posbankum Terbanyak se-Indonesia-Foto:dokumen palpos-
PALEMBANG, PALPOS.ID – Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Dr. H. Herman Deru, MM menorehkan prestasi membanggakan dengan mengantarkan Sumsel sebagai provinsi pertama yang berhasil membentuk Pos Bantuan Hukum (Posbankum) di seluruh desa dan kelurahan.
Total sebanyak 3.258 desa dan kelurahan telah memiliki Posbankum aktif.
Pencapaian ini tidak hanya mencerminkan komitmen terhadap keadilan sosial, tetapi juga menjadikan Sumsel sebagai pionir dalam pemerataan layanan hukum di Indonesia.
Pengakuan atas pencapaian ini diwujudkan dalam bentuk penghargaan dari Menteri Hukum dan HAM RI serta sertifikat rekor dari Museum Rekor Indonesia (MURI), yang diserahkan secara langsung kepada Gubernur Herman Deru.
BACA JUGA:Ketua BKOW Sumsel Lidyawati Cik Ujang Tinjau dan Bantu Warga Terdampak Kebakaran di Seberang Ulu I
BACA JUGA:HUT ke-40 Desa Gedung Rejo: Gubernur Herman Deru Ajak Warga Introspeksi dan Bangun Desa Bersama
Acara peresmian Posbankum dan pelatihan paralegal se-Sumsel di Griya Agung Palembang, Senin (28/7/2025), menjadi saksi atas keseriusan Sumsel dalam membumikan keadilan hukum bagi seluruh masyarakat.
Menteri Hukum dan HAM RI, Supratman Andi Agtas, menilai langkah Sumsel sebagai terobosan luar biasa.
Ia menekankan bahwa keberadaan Posbankum bukan hanya simbol, tapi instrumen nyata keadilan sosial.
“Banyak provinsi masih berjuang membentuk Posbankum, tapi Sumsel sudah menyelesaikannya 100%.
BACA JUGA:Inspiratif! Kantor Desa Kerta Mukti Diresmikan Gubernur, Dibangun Murni oleh Swadaya Warga
BACA JUGA:Wagub Cik Ujang Dampingi Kontingen Sumsel di FORNAS VIII, Tekankan Semangat Silaturahmi dan Prestasi
Ini buah dari kepemimpinan yang berorientasi pada rakyat,” kata Supratman.
Herman Deru menyebut Posbankum sebagai ‘benteng awal’ bagi masyarakat dalam menyelesaikan konflik hukum tanpa harus ke pengadilan.
Ia menilai keberadaan Posbankum juga menghemat energi dan biaya penyelesaian perkara.
Ia pun mengapresiasi dukungan para kepala daerah, perguruan tinggi, dan masyarakat yang aktif dalam pengembangan layanan hukum di tingkat desa.
BACA JUGA:Dari Puncak Jembatan Ampera, Menteri Hukum Tegaskan Komitmen Perlindungan Hukum Masyarakat
BACA JUGA:Sekda Sumsel Edward Candra Buka Rakerda Pramuka 2025, Tekankan Pentingnya Kolaborasi dan Nilai Moral
Kolaborasi tersebut dinilainya sebagai kunci sukses Sumsel.
Pelatihan paralegal yang digelar secara daring dan luring juga menjadi bagian penting dari program.
Lebih dari 6.700 peserta ikut serta, dengan harapan bisa menjadi motor penggerak edukasi hukum di wilayah masing-masing.
Kanwil Kemenkumham Sumsel menggandeng fakultas hukum dari berbagai kampus untuk memperkuat sumber daya paralegal di lapangan.
Kerja sama ini ditegaskan lewat penandatanganan nota kesepahaman.
Kepala Kanwil Kemenkumham Sumsel, Maju Amintas Siburian, menegaskan bahwa Posbankum akan menjadi garda terdepan dalam pelayanan hukum masyarakat, khususnya kelompok rentan.
Rangkaian acara diakhiri dengan pemberian penghargaan kepada kepala daerah se-Sumsel yang turut mensukseskan pembentukan Posbankum.
Turut hadir jajaran Forkopimda dan tokoh nasional yang memberikan dukungan penuh atas inisiatif ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: