Tumis Pare Udang : Perpaduan Pahit dan Gurih yang Menggoda Lidah

PALPOS.ID — Di balik rasa pahit yang kerap dihindari, pare justru menyimpan khasiat dan rasa autentik yang mampu menggugah selera ketika diolah dengan tepat.

Salah satu olahan populer yang semakin digemari oleh berbagai kalangan adalah tumis pare udang, sajian sederhana namun kaya rasa yang mulai mendapatkan tempat di hati para pencinta kuliner nusantara.

 

Pare, atau Momordica charantia, dikenal sebagai sayuran yang memiliki rasa khas pahit.

Meski begitu, tanaman ini telah lama digunakan dalam berbagai resep tradisional karena kandungan gizinya yang tinggi, seperti vitamin C, serat, dan senyawa antioksidan.

BACA JUGA:Tumis Pare Campur Telur : Perpaduan Pahit dan Gurih yang Kaya Manfaat

BACA JUGA:Gulai Kepala Ikan Kakap : Hidangan Lezat yang Menggugah Selera

Ketika dipadukan dengan udang segar, pare berubah menjadi sajian istimewa yang tidak hanya menyehatkan, tetapi juga lezat dan menggoda.

 

Tumis pare udang dahulu lebih dikenal sebagai masakan rumahan yang sederhana, disajikan untuk melengkapi menu sehari-hari keluarga Indonesia.

Namun kini, seiring meningkatnya tren makanan sehat dan eksplorasi masakan tradisional, banyak restoran mulai menyajikan hidangan ini dalam variasi modern.

 

Chef Rina Andayani, koki profesional yang aktif mempopulerkan masakan khas Indonesia, menyebut tumis pare udang sebagai salah satu “hidden gem” kuliner Nusantara.

BACA JUGA:Asam Padeh Ikan Tongkol, Hidangan Khas Minang yang Menggugah Selera

BACA JUGA:Gulai Tunjang : Kuliner Khas yang Tetap Melekat di Lidah dan Budaya Nusantara

“Banyak orang yang awalnya tidak suka pare karena pahit.

Tapi ketika tahu cara mengolahnya, justru jadi ketagihan,” ujar Rina dalam wawancara di Jakarta Culinary Center.

 

Menurutnya, kunci utama dari olahan tumis pare terletak pada proses pengolahan agar rasa pahit bisa berkurang tanpa menghilangkan cita rasa aslinya.

Salah satu cara yang sering digunakan adalah merendam pare dengan air garam atau merebusnya sebentar sebelum ditumis.

BACA JUGA:Dendeng Balado : Warisan Rasa Minang yang Mendunia

BACA JUGA:Tumis Tahu Tauco : Hidangan Sederhana yang Lezat dan Bergizi

 

“Udang memberikan rasa manis alami dan tekstur kenyal yang menyeimbangkan pahitnya pare.

Ditambah dengan bawang putih, cabai, dan sedikit kecap asin, jadilah tumisan yang aromatik dan nikmat,” tambahnya.

 

Bagi Anda yang ingin mencoba membuat tumis pare udang di rumah, resepnya tergolong mudah dan tidak membutuhkan banyak bahan.

 

Bahan-bahan:

 

1 buah pare ukuran sedang, iris tipis, remas dengan garam lalu bilas

 

200 gram udang kupas, bersihkan

 

3 siung bawang putih, cincang

 

2 siung bawang merah, iris

 

3 buah cabai merah, iris serong

 

1 sdm kecap asin

 

Garam, gula, dan merica secukupnya

 

Minyak untuk menumis

 

Cara membuat:

 

Panaskan sedikit minyak, tumis bawang putih dan bawang merah hingga harum.

 

Masukkan udang, tumis hingga berubah warna.

 

Tambahkan pare, aduk rata.

 

Masukkan cabai, kecap asin, garam, gula, dan merica. Masak hingga pare empuk namun tetap renyah.

 

Sajikan hangat bersama nasi putih.

 

Tumis pare udang cocok dijadikan menu makan siang atau makan malam.

Selain rasanya yang kuat dan khas, hidangan ini juga memberikan manfaat kesehatan seperti menurunkan kadar gula darah, meningkatkan sistem imun, dan membantu pencernaan.

 

Di era di mana makanan cepat saji dan hidangan luar negeri semakin mendominasi, tumis pare udang muncul sebagai perlawanan halus yang penuh rasa.

Ia membawa pesan bahwa masakan tradisional tidak kalah lezat, bahkan lebih sehat dan penuh cerita.

 

Salah satu pengusaha kuliner, Dito Prasetyo, mengatakan bahwa menu tumis pare udang justru menjadi andalan di warung makannya yang berkonsep “Warung Rasa Rumah.”

“Awalnya kami hanya coba-coba masukkan ke menu. Tapi ternyata banyak yang pesan.

Mereka bilang rasanya nostalgic, seperti masakan ibu di rumah,” ungkap Dito.

 

Kini, ia bahkan mengembangkan varian tumis pare udang dengan tambahan telur puyuh dan petai, untuk menarik lebih banyak konsumen yang suka dengan rasa kuat dan aroma khas.

 

Meski sederhana, tumis pare udang menyimpan potensi besar dalam memperkaya khazanah kuliner Indonesia.

Dengan olahan yang tepat dan penyajian menarik, hidangan ini dapat bersaing di tengah maraknya fusion food dan makanan cepat saji.

 

Masyarakat diimbau untuk tidak lagi memandang sebelah mata makanan tradisional seperti ini.

Selain mudah dibuat, murah, dan bergizi, tumis pare udang juga mencerminkan kearifan lokal dalam memanfaatkan bahan-bahan sederhana menjadi sajian penuh cita rasa.

 

 

 

Jika Anda belum pernah mencoba tumis pare udang, mungkin sekarang saat yang tepat untuk mencicipinya.

Siapa tahu, rasa pahit yang Anda hindari justru akan menjadi kenangan paling manis di lidah.

Sumber: