Kolaborasi TMI, Fincantieri, dan Italdesign Lahirkan Mobil Nasional Baru

BACA JUGA:Mampukah Isuzu MU-X 2025 Bersaing dengan Pajero dan Fortuner? Ini Jawabannya!

BACA JUGA:Mazda CX-3 Pro AutoExe 2.0L, SUV Kompak dengan Performa Racing

Peran Italdesign di I2C sangat krusial: merancang kendaraan yang fungsional, estetik, dan memenuhi standar internasional.

I2C, Wujud Mobil Nasional yang Modern dan Kompetitif

Meski saat ini I2C baru akan hadir dalam bentuk clay model, banyak pengamat otomotif dan pelaku industri memperkirakan bahwa mobil ini tidak akan tampil “setengah hati”.

Dukungan dari Italdesign diyakini akan membuat I2C tampil dengan karakter yang kuat, aerodinamis, dan elegan. Desainnya akan mengikuti tren global namun tetap mengangkat identitas lokal.

BACA JUGA:Konsumsi BBM Tembus 34,8 km/l, Rocky e:Smart Hybrid Siap Jadi Idola Baru

BACA JUGA:SUV Diesel Serius Buat Kerja Keras: Isuzu MU-X 2025 Resmi Tampil Lebih Gahar!

Menurut bocoran dari sejumlah sumber internal, I2C akan menjadi kendaraan jenis SUV crossover kompak, mengingat tren pasar yang semakin condong ke arah kendaraan serbaguna dan efisien.

I2C juga disebut-sebut akan mengadopsi platform modular yang memungkinkan elektrifikasi—artinya bisa dikembangkan ke varian hybrid atau bahkan full electric di masa depan.

Visi Besar di Balik I2C: Bukan Hanya Mobil, Tapi Ekosistem

Tujuan dari proyek I2C tidak berhenti pada penciptaan satu model mobil saja. TMI menegaskan bahwa proyek ini adalah langkah awal dalam membangun ekosistem otomotif nasional.

BACA JUGA:Dari Indonesia untuk Dunia: Wuling Cortez Darion Siap Ramaikan Segmen MPV Listrik Lokal.

BACA JUGA:Suzuki e Vitara Siap Dijual Awal 2026 di Indonesia: SUV Listrik Canggih Penantang BYD hingga Chery.

Artinya, pengembangan I2C juga akan melibatkan:

Sumber: