Jangan Sampai Menyesal! Ini Tips Berkendara Aman ala Honda Astra Motor

Peran Orang Tua dan Komunitas dalam Menanamkan Etika Berkendara

Kecelakaan tidak hanya bisa dicegah lewat pelatihan, tapi juga dimulai dari contoh yang diberikan oleh orang tua. Menurut Tomy, banyak remaja meniru pola berkendara dari lingkungan terdekatnya.

BACA JUGA:Astra Motor Berkolaborasi dengan Penerima Apresiasi SATU Indonesia Awards dalam Pengolahan Sampah Botol Plasti

BACA JUGA:Honda BeAT, Raja Jalanan: Motor Terlaris Sepanjang Masa di Indonesia

“Kalau ayahnya sering bawa motor tanpa helm, menerobos lampu merah, anaknya akan ikut-ikutan. Jadi orang tua harus jadi role model,” jelasnya.

Komunitas motor juga punya tanggung jawab besar.

Selain jadi tempat nongkrong atau touring, komunitas bisa menjadi agen perubahan dengan menanamkan nilai keselamatan, berbagi informasi seputar rambu lalu lintas, dan saling mengingatkan untuk berkendara secara tertib.

Jalan Raya Bukan Tempat Uji Nyali

BACA JUGA:Daihatsu Sigra 2025, Tulang Punggung Mobil Keluarga Indonesia Hadir Lebih Modern dan Irit

BACA JUGA:Gabungkan Touring dan Seni, Scoopy Velocreativity Jadi Wadah Unik Anak Muda Palembang

Salah satu tantangan utama dalam edukasi keselamatan berkendara adalah mengubah pola pikir.

Banyak pengendara masih melihat jalan raya sebagai tempat untuk menunjukkan kecepatan, kelincahan, atau keberanian.

Padahal, kecelakaan bisa terjadi hanya dalam hitungan detik. Tomy mengingatkan, “Jangan pernah merasa paling jago atau paling cepat. Di jalan, satu kesalahan bisa berujung pada kecelakaan yang fatal.”

Keselamatan Adalah Hak dan Tanggung Jawab Bersama

BACA JUGA:Subaru Forester 2025 Resmi Hadir, Crossover Biasa Waspadalah

Sumber: