GAC Indonesia Kuasai Pasar EV GIIAS 2025 Lewat AION UT dan AION V

Mobil ini dirancang oleh Stéphane Janin, desainer ternama dari GAC Advanced Design Center Europe.

Sentuhan Eropa pada desain AION UT menghasilkan eksterior modern dengan garis-garis tegas, serta interior futuristik yang mengedepankan kemewahan dan kenyamanan.

BACA JUGA:Pertarungan Gengsi: Lexus LC 500 Convertible Tantang Elegansi Mercedes-Benz Coupe

BACA JUGA:Bukan dari Cina atau Eropa, Ini Bus Listrik Full Indonesia: Tentrem x Wintrone

Bagian luar mobil terlihat agresif namun elegan, sementara interiornya mengandalkan perpaduan material premium, tata letak ergonomis, dan teknologi terkini untuk menciptakan pengalaman berkendara yang memanjakan.

Teknologi Pengisian Cepat yang Praktis

Salah satu daya tarik utama AION UT adalah dukungan teknologi pengisian cepat DC CCS2.

Dengan sistem ini, pengisian daya dari 30% ke 80% hanya membutuhkan waktu sekitar 24 menit.

BACA JUGA:Bersaing dengan Ioniq 5 dan EV6, VinFast VF 7 Tawarkan Desain Coupe dan Tenaga 349 HP

BACA JUGA:Facelift BMW iX 2025 Tampil Lebih Elegan, Tenaga 408 HP dan Baterai 94,8 kWh

Fitur ini menjadi solusi bagi kekhawatiran konsumen soal lama waktu pengisian baterai mobil listrik, terutama bagi mereka yang memiliki mobilitas tinggi.

Teknologi pengisian cepat ini juga selaras dengan perkembangan infrastruktur kendaraan listrik di Indonesia, di mana stasiun pengisian daya cepat mulai bermunculan di kota-kota besar dan jalur antarprovinsi.

Dua Varian untuk Pasar yang Beragam

GAC Indonesia memasarkan AION UT dalam dua pilihan varian, yaitu Standard dan Premium.

BACA JUGA:BJ30e Hadir di Indonesia: Mobil Hybrid Rasa Tank, Siap Saingi SUV Jepang

Sumber: