Semarakkan HUT RI ke-80, Kejari Lubuklinggau Bagikan Ribuan Bendera Merah Putih

PALPOS.ID - Dalam menyambut perayaan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) ke 80, ada banyak cara yang dilakukan oleh berbagai lapisan masyarakat di Kota Lubuklinggau, termasuk juga instansi pemerintah dan swasta.

 

Tanpa terkecuali institusi penegak hukum, salah satunya Kejaksaan Negeri (Kejari) yang tak mau ketinggalan dalam menyemarakan perayaan HUT RI ke-80 tahun.

 

Sebagai upaya menanamkan kembali semangat nasionalisme di tengah masyarakat, sekaligus menyemarakan HUT RI Ke-80, Kejari Lubuklinggau bagi-bagi bendera merah putih gratis kepada pengguna jalan di Jalan Depati Said, Kelurahan Tapak Lebar, Kecamatan Lubuklinggau Barat II, Jumat 15 Agustus 2025.

 

Kegiatan ini disambut positif oleh pengendara yang kebetulan melintas di lokasi itu dan mendapatkan pembagian bendera merah putih ukuran mini untuk dipasang di ke daratan mereka.

BACA JUGA:Mapolres Lubuklinggau Diserbu Ratusan Warga, Ini yang Dilakukan!

BACA JUGA:Kasus Pencurian dalam Keluarga Dihentikan Kejari Lubuklinggau, Ini Alasannya!

 

Kajari Lubuklinggau, Suwarno, melalui Kasi Intelijen Armein Ramdhani, menegaskan bahwa aksi ini bukan sekadar kegiatan seremonial.

 

“Kami ingin menyambut 17 Agustus 2025 dengan mengajak warga mengibarkan Merah Putih di rumah maupun kendaraan masing-masing. Ini simbol persatuan dan kebanggaan sebagai bangsa Indonesia,” jelasnya.

 

Antusiasme warga terlihat jelas, banyak pengendara langsung memasang bendera yang mereka terima pada motor atau mobil mereka sebelum melanjutkan perjalanan.

 

Menurut Armein, momen ini juga menjadi pengingat bahwa kemerdekaan bukan hanya euforia tahunan, melainkan kesempatan memperkuat identitas bangsa di tengah derasnya pengaruh budaya luar.

BACA JUGA:Simpan Sabu Dalam Celana Dalam, Resedivis Narkotika Kembali Diciduk

BACA JUGA:Jauh-Jauh Ingin Menemui Pujaan Hati, Malah Disambut Camer dengan 5 Kali Tikaman

 

Dengan bendera berkibar di setiap sudut kota, Kejari Lubuklinggau berharap semangat nasionalisme terus tumbuh di hati masyarakat.

 

“Kemerdekaan yang kita nikmati hari ini adalah hasil perjuangan para pahlawan. Tugas kita adalah menjaga dan mengisinya dengan hal-hal positif,” tambahnya.

 

Pengibaran bendera Merah Putih di bulan kemerdekaan bukan hanya bentuk penghormatan pada sejarah, tetapi juga latihan mental bagi generasi muda untuk mencintai tanah air.

 

Mengibarkan bendera di rumah atau kendaraan menjadi simbol bahwa kita siap mempertahankan nilai-nilai Pancasila, gotong royong dan persatuan. (yat)

Sumber: